A. Pemahaman Proses Komposisi
Proses komposisi (composition process) penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap
yaitu :
Perencanaan (planning phase)
Pengorganisasian
Revisi
B. Penentuan Tujuan
Penentuan tujuan merupakan langkah awal perencanaan komposisi. Penentuan tujuan harus jelas
Karena:
Keputusan untuk meneruskan jelas
Keputusan untuk menanggapi audiens
Keputusan untuk memusatkan isi pesan
Keputusan untuk menetapkan media yang akan digunakan
Tujuan Komunikasi Bisnis
Memberi informasi
Melakukan persuasi
Melakukan kolaborasi
Cara menguji tujuan ada empat cara yaitu:
Apakah tujuan tersebut realistis?
Apakah waktunya tepat?
Apakah orang yang mengirimkan pesan sudah tepat?
Apakah tujuannya selaras dengan tujuan organisasi perusahaan?
C. Analisis Audiens
A. Ada beberapa cara untuk mengembangkan profil audiens yaitu :
1. Menentukan ukuran dan komposisi audiens
Misalnya: latar belakang pendidikan, status dan sikap.
2. Siapa audiensnya
3. Rekasi audiens
4. Tingkat pemahaman audiens
5. Hubungan komunikator dengan audiens
B. Cara memuaskan audiens akan kebutuhan informasi yaitu:
1. Cari apa yang di inginkan oleh audiens
2. Antisipasi pertanyaan yang tidak diungkapkan
3. Berikan semua informasi yang diperlukan
4. Pastikan bahwa informasinya akurat
5. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audiens
D. Penentuan Ide Pokok
Sebelum menentukan ide pokok, hal-hal yang harus diidentifikasi terlebih dahulu yaitu:
Teknik Curah Pendapat (Brainstorming)
Brainstorming adalah memberika keleluasaan pikiran untuk mencari berbagai kemungkinan,
menguji berbagai alternatife dengan mempertimbangkan tujuan, audiens dan fakta yang ada.
Beberapa teknik brainstorming yang dapat digunakan antara lain:
Storyteller tour
Random list
CFR Worksheet Journalistic
Journalistic Approach
Question and Answer Chain
E. Seleksi Saluran dan Media
Saluran komunikasi meliputi :
A. Komunikasi Lisan
B. Komunikasi Tertulis
Komunikasi Lisan Komunikasi Tertulis
Anda menginginkan umpan balik segera dari
audiens
Anda tidak memerlukan umpan balik segara
Pesan anda relatif sederhana dan mudah
diterima
Pesan anda sangat rinci, kompleks dan
memerlukan perencanaan yang hati-hati
Anda tidak memerlukan catatan permanen Anda memerlukan catatan permanen
Anda dapat mengumpulkan audiens lebih
mudah dan ekonomis
Anda ingin audiens yang luas
Anda menginginkan interaksi dalam
memecahkan masalah
Anda ingin meminimalisasi distorsi
penyampaian pesan
Media Komunikasi LIsan Media Komunikasi Tertulis
Percakapan secara langsung,pidato dan
pertemuan-pertemuan.
Surat-surat, memo, laoran dan proposal.
Telepon dan surat suara (voice mail) Email
VoIP (Voice over Internet Protocols) Surat reguler dan khusus
Audiotape dan Videotape Facsimile
Telekonferensi dan Konferensi Video
No comments:
Post a Comment