SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) atau dalam bahasa Inggris Management Information
System adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis
yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi
bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena
SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian
dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia,
misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Pengertian
Menurut Para Ahli
·
Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting
Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
·
Turban, McLean, dan Waterbe ; buku
Information Technology for Management Making Connection for Strategies
Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa,
dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
·
L. James Havery ; Sistem merupakan
prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu sama lain.
·
Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan
seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara
unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
·
O’brien ; Sistem adalah sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang
teratur.
·
Azhar Susanto ; Sistem adalah
kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non
fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
·
Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan.
Ketiga tujuan tersebut
menunjukkan bahwa manajer dan pengguna
lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan
mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat
membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan
mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam
semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan).
Kriteria Informasi
:
·
Akurat : teliti; saksama; cermat; tepat benar
·
Lengkap : semuanya tersedia tidak ada
kurangnya
·
Ekonomis : Memperhatikan dalam biaya
·
Handal : Informasi yang dihasilkan mampu atau
dapat dipercaya
·
Relevan : informasi yang digunakan sesuai
untuk proses pengambilan keputusan, berguna secara langsung
·
Sederhana : Informasi yang dihasilkan jelas
dan tidak berliku-liku
·
Tepat Waktu : Informasi yang dihasilkan tepat
sasaran
·
Dapat Dipertanggungjawabkan : informasi yang
dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berikut
adalah contoh-contoh Sistem Informasi Manajemen :
-
Enterprise Resource Planning
-
Decision Support System
-
Informatic Managementg System
-
Executive Information System
-
Transaction Processing System
-
Information Reporting System
-
Supply Chain Management
-
Knowledge Work System
-
Office Automaton System
-
Expert System dan Artificial Intelligent
-
Computer Supported Collaborative Work
-
Group Decision Support System
Gambaran Umum SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Ketika pertama
dilahirkan ke bumi, manusia belum memiliki pengetahuan, tujuan, dan masalah.
Ketika alat indra mulai bekerja dengan baik dan mampu untuk merespon.
Rangsangan atau sensasi diterima dari dunia nyata tapi belum terbentuk. Sehingga
pengenalan belum berfungsi.
Lalu apakah yang menjadi
masalah dalam komunikasi ?
1. Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
2. Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
3. Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
4. Physical Distractions
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
5. Poor choice of communication
channels
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
6. No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer
KONSEP
DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
OBJECTIVE
·
SISTEM
·
CIRI-CIRI SISTEM
·
KLASIFIKASI SISTEM
·
MODEL DAN MODELING SISTEM
·
BAHASA SISTEM
·
PENDEKATAN SISTEM
·
PENERAPAN PENDEKATAN SISTEM
·
SISTEM DALAM KEHIDUPAN
·
PENGGUNAAN KONSEP SISTEM
Definisi sistem : Sistem berasal dari
bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Ciri-ciri sistem
6 ciri ( William A.
Shorde, 1995) dalam buku ORGANIZATION AND MANAGEMENT, yaitu:
1.
Perilaju berdasarkan tujuan tertentu
2.
Keseluruhan
3.
Keterbukaan
4.
Terjadinya transformasi
5.
Terjadi korelasi
6.
Memiliki mekanisme kontrol
TUJUAN SISTEM: target atau sasaran
akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
BATAS SISTEM: garis abstraksi yang
memisahkan antara sistem dan lingkungannya.
SUB SISTEM: komponen atau bagian
dari suatu sistem, subsistem ini bisa phisik maupun abstrak.
HUBUNGAN SISTEM: hubungan tang
terjadi antar subsistem dengan subsistem lain yang setingkat atau antar
subsistem dengan sistem yang lebih besar.
HUBUNGAN DAN HIRARKI SISTEM
Hubungan sistem :
hubungan yang terjadi antara subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat
atau antara subsistem dengan sistem yang lebih besar.
HUBUNGAN SISTEM
KOMUNIKASI
- Simplex, salah satu bentuk komunikasi
antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah.
- Duplex, adalah sebuah istilah dalam
bidang telekomunikasi yang merujuk kepada komunikasi dua arah.
- Half
Duplex, berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi
saat terjadi komunikasi antara A dan B. Saat A mengirim informasi
(berbicara) maka B akan menerima informasi (mendengarkan)
- Full
Duplex, dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling
berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam
waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
ELEMEN
SISTEM
INPUT -> PROSES
-> OUTPUT
- INPUT
Komponen awal dari
suatu sistem. Segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem. Pada umumnya
merupakan bahan atau informasi yang belum diolah yang akan digunakan dalam
pemrosesan informasi.
Dapat diklasifikasikan
ke dalam tiga kategori, yaitu:
1. Serial Input
input yang diperoleh
sebagai hasil atau output sistem sebelumnya.
2. Probable Input
Potensial input yang
dapat digunakan oleh suatu sistem.
3. Feedback Input
Data atau informasi tentang kinerja ( output dari suatu sistem ). Terbagi menjadi positif dan negatif feedback.
Data atau informasi tentang kinerja ( output dari suatu sistem ). Terbagi menjadi positif dan negatif feedback.
- PROSES
Tahapan yang
sistematis dalam pengolahan data (input) yang akan menghasilkan suatu keluaran
yang mempunyai manfaat bagi pemakai. Perubahan input menjadi output.
- OUTPUT
Keluaran atau hasil
dari suatu proses yang telah dilakukan yang digunakan oleh pemakai sistem.
LINGKUNGAN SISTEM
·
Faktor-faktor di luar sistem yang mempengharui
sistem
·
Dua lingkungan sistem: internal dan eksternal
·
Lingkungan eksternal berada di luar sistem
·
Lingkungan internal berada dalam suatu sistem
MODEL DAN MODELING SISTEM
·
MANFAAT MODEL:
1.
mempermudah pengertian
2.
mempermudah komunikasi
3.
memperkirakan masa depan
JENIS JENIS MODEL
·
Model phisik : penggambaran entitas dalam
bentuk tiga dimensi
·
Model naratif : penggambaran entitas dalam
bentuk lisan dan tulisan
·
Model grafik : penggambaran entitas dalam
bentuk simbol garis atau bentuk
·
Model matematika : penggambaran suatu entitas
dalam bentuk persamaan atau formulir matematik
BAHASA DAN PENDEKATAN SISTEM
·
Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi,
bahasa ini terbentuk dari simbol-simbol yang disepakati bersama
·
Bahasa sistem merupakan alat untuk
berkomunikasi tentang sistem
·
Pendekatan sistem adalah sebuah teknik dalam
menerapkan pendekatan ilmiah untuk pemecahan masalah yang komplek
PENERAPAN PENDEKATAN SISTEM
1.Pernyataan tujuan –
makin komplek suatu sistem akan lebih sulit tugas untuk menentukan tujuannya
2.Sintesa – berarti
mengkombinasikan bagian atau elemen untuk membentuk satu kesatuan
3.Evaluasi – berarti
menilai setiap alternatif sistem secara terperinci untuk menilai kinerja dan
menentukan sejauh mana sistem tersebut dapat memenuhi target yang telah
ditentukan
4.Pemilihan – pada
tahap keempat pendekatan sistem, kita melaksanakan pemilihan terakhir dari
beberapa alternatif sistem berdasarkan kepada hasil penilaian kita
5.Penerapan – ini
merupakan arah dimana kita pada akhirnya akan menemukan baik buruknya sistem
kita
Konsep Dasar
INFORMASI, SISTEM INFORMASI, dan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
INFORMASI, SISTEM INFORMASI, dan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
OBJECTIVE
·
Data vs Informasi
·
Kriteria Informasi
·
Proses Pengambilan Keputusan
·
Sistem Informasi
·
Alat Pengolah dalam Sistem Informasi
·
Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer
·
Klasifikasi Sistem Informasi
DATA VERSUS INFORMASI
·
Data adalah fakta, kejadian
nyata atau observasi baik mengenai phenomena secara fisik maupun transaksi
bisnis.
·
Informasi adalah data
yang telah dikonversikan ke dalam bentuk yang mempunyai arti dan dapat
digunakan untuk tujuan tertentu oleh pengguna akhir.
KRITERIA INFORMASI
·
Akurat – Bebas Kesalahan
·
Lengkap – Semua informasi yang diperlukan
·
Ekonomis – Mempertimbangkan biaya dan manfaat
·
Handal – Informasi yang dihasilkan handal
·
Relevan – informasi yang digunakan sesuai
untuk proses pengambilan keputusan
·
Sederhana – Informasi yang dihasilkan simple
dan jelas
·
Tepat Waktu – Informasi yang dihasilkan tepat
waktu
·
Dapat Dipertanggungjawabkan – informasi yang
dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
MANAJEMEN TRADISIONAL
DESENTRALISASI
DEFINISI MASALAH DAN PELUANG
·
MASALAH dapat didefinisikan sebagai penyebab
hasil yang tidak diinginkan
·
PELUANG adalah kondisi yang muncul
secara potensial untuk hasil yang diinginkan
·
GEJALA adalah tanda munculnya penyebab atau
masalah
Hubungan Perencanaan, Pengerjaan, danPengendalian
SISTEM INFORMASI
·
Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi
2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
·
CBIS atau selanjutnya
disebut sistem informasi (SI) saja adalah jenis
sistem informasi yang menggunakan komputer.
PERANAN SISTEM INFORMASI
·
Berpartisipasi dalam pelaksanaan
tugas-tugas Otomasi
·
Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan
pengendali dalam sebuah subsistem
·
Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
·
Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
ALAT PENGOLAH DALAM SISTEM INFORMASI
·
Sistem informasi yang pertama di dunia adalah
sistem informasi ciptaan Tuhan
·
Sistem informasi yang berpusat diotak manusia
dikenal sebagai kognisi
·
Alat pemroses/pengolah data:
·
Otak (utama)
·
Manual (bantuan)
·
Mekanik (bantuan)
·
Elektrik (bantuan)
·
Elektronik (bantuan)
Computer Based Information System (CBIS)
·
Merupakan suatu sistem pengolah data menjadi
informasi berkualitas dan dipergunakan utk suatu alat bantu pengambilan
keputusan
·
Komputer berperan penting dalam sistem pembangkit
informasi
·
Adanya integrasi yang dimiliki antar
subsistemnya
·
Sistem informasi yg akurat dan efektif dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer based”
PENTINGNYA SISTEM INFORMASI
Sudut pandang pengguna akhir
Alat untuk mendukung
aktivitas kerja
Sudut pandang perusahaan
Pendukung untuk
mencapai tujuan perusahaan
Sudut pandang masyarakat global
Dapat saling
berkomunikasi dan berinteraksi tanpa batasan waktu dan tempat
Fungsi Sistem Informasi
·
KEUNGGULAN KOMPETITIF
·
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
·
PROSES BISNIS DAN AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
·
SISTEM => sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
·
INFORMASI => data yang telah diolah menjadi
suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang
dapat dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau yang akan datang.
·
MANAJEMEN => suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian serta penggunaan sumber daya yang
ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan sebelumnya.
KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
Dasar klasifikasi SI:
1.Level Organisasi
(Struktur Organisasi)
2.Area Fungsional
3.Dukungan Tersedia
4.Aktivitas Manajemen
5.Arsitektur SI
SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
PRODUKSI
·
Perancangan Produk Baru
·
Pengendalian Peralatan dan permesinan
·
Membangkitkan order kerja
·
Kapan dan kuantitas produk untuk diproduksi
·
Fasilitas produksi baru
FINANSIAL
·
Aset Keuangan
·
Manajemen Investasi
·
Perbankan
·
Anggaran jangka panjang
MARKETING
·
Identifikasi Konsumen
·
Penentuan apa yang diinginkan konsumen
·
Perencanaan Produk
·
Advertensi dan promosi produk
·
Penentuan harga produk
SALES
·
Kontak Konsumen
·
Penjualan produk
·
Pengambilan order
·
Tindak lanjut (Follow-up) penjualan
·
Biasanya 5 tahun peramalan penjualan
PURCHASING
·
Pemilihan pemasok (vendor-supplier)
·
Kuantitas untuk pembelian
·
Handle delivery
·
Membangkitkan order pembelian
AKUNTANSI
·
Piutang
·
Payroll
·
Depresiasi
SUMBER DAYA MANUSIA
·
Upah, gaji dan bonus pekerja
·
Kebutuhan tenaga kerja jangka panjang
·
Catatan liburan, sakit
·
Catatan keterampilan pekerja
·
Interview dan review pekerja
Teknologi Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan
COMPANY ENVIRONMENT
·
Perusahaan sebagai penggerak (drive) terhadap
sistem informasi bisnis, sedangkan sistem informasi perusahaan akan menjadi
penentu (enabler) kinerja perusahaan tersebut.
·
Perusahaan memiliki komponen-komponen yang
diperlukan untuk menjalankan operasional usahanya seperti sumber daya manusia,
sarana-prasarana, struktur organisasi, proses, biaya organisasi, dsb
·
SI terdiri komponen-komponen pendukung
perusahaan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil
keputusan saat melakukan operasional perusahaan
·
SI terbentuk dari komponen-komponen hardware,
software, dan brainware.
·
Untuk menjalankan sebuah perusahaan, strategi
bisnis dan strategi sistem informasi harus saling mendukung, sehingga dapat
menciptakan keunggulan bersaing (competitive advantage) bagi
perusahaan yang bersangkutan.
KEUNGGULAN PERUSAHAAN BERSAING
·
TI menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi
aktivitas operasional perusahaan
·
Dunia bisnis dapat menghasilkan output yang
memiliki daya jual (seallable) yang tinggi
·
TI berpengaruh pada persaingan baru, Michael
Porter dalam manajemen strategi memperkenalkan “FIVE FORCES”
-Rivalry among
existing institution
-Threat of new entrant
-Threat of substitute
-Bargaining power of
suppliers
-Bargaining power of
buyer
PERANAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM PERUSAHAAN
Sistem antar organisasi
(Inter Organizational System / IOS) akan terbentuk, jika minimal dua perusahaan
bekerjasama dalam pemakaian IT.
Ada tiga jenis sistem
yang ditawarkan kpd perusahaan utk mengimplementasikan IOS, yaitu:
·
Intranet, jaringan internal perusahaan yg
menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang yg terpisah scr geografis
·
Internet, jaringan komputer publik yg
berpotensi sbg penghubung perusahaan dgn calon konsumen / pelanggan perusahaan
·
Ekstranet, jaringan yg dibangun sbg alat
komunikasi antar perusahaan pendukungnya, seperti departemen dalam perusahaan,
masyarakat, pemerintah, pesaing dsb.
Manajemen Supply Chain dan SI Korporat Terpadu
Sistem Informasi
Terpadu
Konsep SCM
memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yg
terkait dlm sebuah sistem bisnis. Tiga aliran entiti yg harus dikelola secara
baik dalam perusahaan, yaitu:
-Flow of product and
services
-Flow of money
-Flow of documents
SI Terpadu: sebuah
sistem yg terdiri dari berbagai komponen data, aplikasi, dan teknologi yang saling
kait mengkait untuk mendukung kebutuhan informasi dari perusahaan.
Dua tugas utama dari
SI terpadu, yaitu:
1.Mengumpulkan,
menciptakan, mengolah data mentah shg menjadi informasi dan pengetahuan yg
berguna bagi para stakeholder
2.Menyimpan dan menyebarluaskan
data, informasi, dan pengetahuan tersebut kepada stakeholder lain yg berada di
luar perusahaan
Arsitektur SI Korporat
Terpadu
Minimal terdapat empat
orang yg membutuhkan informasi:
1.Konsumen /
pelanggan (end-consumers), karena merekalah bisnis ada sehingga mereka
pasti membutuhkan berbagai jenis informasi terkait produk atau jasa yang dibeli
2.Manajemen, karena
merekalah penggerak utama dari pengelolaan perusahaan
3.Staf, karena
pada level operasional mereka yang sehari-hari berhadapan langsung dengan
aktivitas penciptaan produk
4.Business
partners, mereka yg menjadi pemasok bahan-bahan maupun sumber daya
lain
Terdapat 8 (delapan)
komponen utama dalam arsitektur SI korporat terpadu:
1.Selling Chain MIS
2.Customer
Relationship MIS
3.Enterprise Resources
Planning Information System
4.Management Control
Information System
5.Administrative
Control Information System
6.Supply Chain
Managemen Information System
7.Enterprise
Applications Integration Information System
8.Knowledge-Tone
Applications Information System
Strategi Membangun
Sistem Informasi Korporat Terpadu
Perusahaan pada
umumnya akan melalui lima tahapan evolusi dalam mengembangkan SI-nya:
1.The
cross-functional business unit, aplikasi utk fungsi bisnis tertentu saja,
contoh?
2.The strategic business
unit, hasil penyatuan beberapa fungsi manajemen dalam sebuah divisi
3.The integrated
enterprise, mengintegrasikan berbagai modul aplikasi seluruh divisi
4.The extended
enterprise, penggabungan SI korporat terpadu yang telah dimiliki internal perusahaan
dgn satu atau lebih subsistem dari perusahaan / mitra kerja
5.The
inter-enterprise community, hasil dari berbagai hubungan intergrasi SI
antar perusahaan shg membentuk jejaring SI yg sangat besar dan luas (internetworking).
E-COMMERCE
MENGGAPA PERLU E-COMMERCE?
·
Menjual dan membeli (perdagangan)
sudah biasa dilakukan oleh setiap orang. Kegiatan
perdagangan secara mudah bisa kita lihat melalui berbagai media,
mulai dari pasar tradisional,
toko, minimarket, supermarket, hipermarket, TV shoping, dsb.
·
Seiring perkembangan teknologi telekomunikasi dan
komputer terjadi perubahan budaya dan tatacara dalam
transaksi jual beli.
·
Pada era teknologi informasi
maju atau information age, media
elektronik menjadi salah satu media andalan
untuk melakukan komunikasi, termasuk komunikasi bisnis.
·
Banyak sekali pertimbangan dan
alasan para pelaku bisnis mengeksploitasi kemajuan
teknologi informasi untuk bisnis mereka.
Alasannya? Bagaimana caranya?
E-COMMERCE
·
E-commerce merupakan extension
dari commerce dengan mengeksploitasi media elektronik.
·
Tidak ada definisi yang baku tentang
e-commerce (electronic commerce), akan tetapi
secara sederhana e-commerce merupakan transaksi komersial antara
pihak-pihak yang dilakukan secara elektronik (Ding, 1999).
KEUNGGULAN E-COMMERCE
1.Jangkauan
atau cakupan yang luas dan basis
konsumen yang besar.
2.Pendapatan yang
terus bertambah.
3.Penghematan biaya.
4.Hubungan yang lebih
baik dengan konsumen.
Konsep ini dikenal
sebagai one to one marketing, dimana merchant dapat
secara langsung berinteraksi dengan konsumen.
MANFAAT E-COMMERCE
Dua aspek
manfaat penggunaan E-Commerce melalui internet dalam bisnis:
1.New Concept
Support Capabilities
Dengan
menggunakan fasilitas internet, konsumen bisa
lebih bebas mengakses informasi yang dibutuhkan
(mengenai produk,
pelayanan, dan lain-lain).
2.New Marketing
Channel
Internet
tidak hanya memberikan
kemudahan bagi konsumen, tapi
juga memberikan cost effective bagi perusahaan
untuk membuka saluran pemasaran yang baru.
MODEL BISNIS DENGAN E-COMMERCE
Menurut
Ma’mun Johari (2009) secara umum terdapat
16 model bisnis e-
commerce, yaitu:
1.Penjualan online (langsung
tanpa melalui perantara).
2.Sistem tender (reverse auction) elektronik:
suatu model dimana seorang pembeli meminta kandidat penjual
untuk mengajukan penawaran harga; pemenangnya yang
mengajukan harga terendah.
3.Lelang dengan harga
beli “name your own price”. Suatu model dimana pembeli
menentukan harga yang mampu dibayar dan mengundang
para penjual yang dapat menjual dengan harga tersebut.
4.Affiliate
marketing. Suatu perjanjian dimana rekanan
pemasaran (perusahaan, organisasi, atau bahkan perorangan) mengacu konsumen
ke situs Web penjual.
5.Viral marketing:
yaitu pemasaran dari “mulut ke mulut”
dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau
jasa perusahaan kepada teman-temannya atau orang lain.
6.Group
purchasing: pembelian dalam
skala besar yang memungkinkan sekelompok
pembeli mendapatkan potongan harga.
7.Lelang online
8.Personalisasi
(kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan
produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli.
9.Pasar
elektronik (e-market) dan exchange.
10.Integrator rantai
pertambahan nilai (value chain integrator).
11.Penyedia
layanan Value Chain Integrator.
12.Broker
informasi (brokerage).
13.Pertukaran
barang (barter).
14.Keanggotaan (membership).
15.Fasilitator rantai
pasokan (supply chain).
16.Model bisnis dapat
berdiri sendiri / kombinasi dari beberapa model atau kombinasi dengan model
bisnis tradisional
FRAMEWORK E-COMMERCE
5 area (pilar)
pendukung atau yang disebut sebagai Framework E-commerce:
1.People :
penjual, pembeli,
perantara, Spesialis S.I., staff lain, dan pihak-pihak lain yang termasuk dalam
area pendukung utama.
2.Public Policy :
Peraturan legal maupun
regulasi lainnya, seperti perlindungan privasi dan kewajiban yang ditentukan
oleh pemerintah. Termasuk hal-hal sehubungan dengan standar-standar teknis yang
ditetapkan pemerintah pembuat ketetapan.
3.Marketing and
Advertising :
Seperti bisnis
lainnya, E-commerce juga membutuhkan dukungan marketing dan Advertising.
Khususnya pada transaksi online B2C dimana pembeli dan penjual tidak saling
mengenal. Cth : Market research, promosi, isi web
4.Support
Services :
Banyak service yang
dibutuhkan dalam E-commerce, mulai dari kejelasan isi web, pembayaran sampai
pengiriman barang.
5.Business
Partnership :
penggabungan usaha,
pertukaran, dan kerjasama bisnis merupakan hal biasa dalam E-commerce
USER PADA E-COMMERCE
Merchant :
Perusahaan yang
menyediakan e-Commerce sebagai media komunikasi dan informasi bisnisnya.
Provider :
Perusahaan yang
Menyediakan server dan alamat untuk menempatkan e-Commerce.
Mengatur hubungan
antara Merchant dengan consumer
Fasilitator :
Perusahaan yang menyediakan fasilitas jaringan e-Commerce
Bank :
Lembaga yang
menyediakan fasilitas pembayaran untuk transaksi pada e-Commerce
Consumer :
Masyarakat yang
mengakses e-Commerce dan memanfaatkannya sebagai sumber
informasi bisnis dan jasa serta melakukan transaksi pembelian
JENIS E-COMMERCE
1.
B to B :hubungan antara Business to
business
2.
B to C :hubungan antara Business to
Consumer
3.
C to B :hubungan antara Consumer to
Business
4.
C to C :hubungan antara Consumer to
Consumer
5.
G to G :hubungan antara Government to Government
6.
G to C :hubungan antara Government to
Citizen
ISTILAH-ISTILAH PADA E-COMMERCE
1.Commerce Service
Providers
penyedia layanan
e-Commerce , yang menyediakan solusi e-Commerce, biasanya perusahaan tersebut
menyediakan fasilitas pendukung mulai dari consultan, merancang halaman web
sampai detil program yang akan dipasang oleh pelanggan dan bisa juga menyewakan
ruang e-Commerce saja.
2.Electronic Cash
Pembayaran dengan
mengetikkan sebuah nomor yang unik yang diisukan oleh sebuah bank, dimana nomor
tersebut merepresentasikan sejumlah nilai tukar.
3.Electronic Check
Pembayaran dengan
berbentuk cek, yang nilai dan nomor ceknya diketik oleh custommer, dan tanda
tangannya ditulis dengan sandi rahasia kemudian dikirm secara elektronik kepada
penjual (merchant).
4.Electronic Wallet
Pembayaran dengan
menggunakan kartu kredit, yang mana sebelumnya nomornya disimpan pada hardisk
pelanggan dalam bentuk encript.
5.Phonecash
Jenis transaksi dengan
memberi perintah melalui phone banking untuk mentransferkan sejumlah uang dari
rekening pembeli kedalam rekening penjual.
6.Telephone Billing
System
Transaksi melalui
telepon, yang mana mengijinkan customer untuk membeli barang dengan pembayaran
akan disertakan kerekening telepon.
7Microtransaction
Nomor rekening khusus
pebisnis yang dapat pemberlakuan transfer sejumlah nilai uang dari transaksi
yang mengguna kan credit card secara ol-line.
SUMBER DAYA KOMPUTERISASI (Hardware
& Software)
- HARDWARE
Bagian Input (Input
Device)
Peralatan input
merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukan data ke dalam
komputer.
Keyboard biasanya
digunakan untuk memasukan data dalam bentuk teks.
Mouse merupakan alat
yang dapat digunakan sebagai pointer
Scanner merupakan alat
yang dapat digunakan untuk memasukkan data ke dalam bentuk image.
Kamera Digital
merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyimpan data gambar,
Vidio Camera digunakan
untuk menyimpan data gambar yang dapat bergerak juga bersuara.
Optical Code
Recognition merupakan contoh dari peralatan yang digunakan untuk membaca
barcode.
Touch Screen tidak
berbeda dengan layar monitor biasa, yang membedakannya dengan touch screen
dapat menggunakan telunjuk untuk memilih sesuatu yang ada dilayar.
Removable disk dapat
menyimpan data sampai dengan 100mb, alat ini sama fungsinya dengan floopy disk
hanya saja kapasitasnya besar.
CD ROM maupun DVD ROM
hanya dapat dibaca. Agar data dapat masuk kedalam CD ROM maka sebelumnya data
tersebut harus direkam ke dalam CDR melalui CD Writer.
Bagian Pengolah Utama
dan Memori
Prossesor merupakan
jantungnya sistem komputer, tapi walaupun demikian processor ini tidak akan
memberikan manfaat tanpa komponen pendukung lainnya.
Memori sebagai tempat
penyimpanan, pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua; memori utama dan memori
kedua atau tambahan.
Bus merupakan
kabel-kabel tersusun dengan rapih sekali dan digunakan sebagai mengubungkan
antara CPU dengan primary storage.
Cache Memory berfungsi
sebagai media penyesuaian antara CPU yang berkecepatan tingggi dan memory
dengan kecepatan lebih rendah.
Motherboard merupakan
papan rangkaian tercetak yang berfungsi sebagai tempat penampungan
komponen-komponen pendukung suatu sistem komputer.
Driver Card merupakan
papan rangkaian tercetak yang berfungsi untuk memperluas kemampuan suatu sistem
komputer.
Bagian Output (Output
Device)
Peralatan komputer
merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil
pengolahan data.
PRINTER merupakan
peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data ke
kertas.
LAYAR MONITOR disebut
sebagai layar, monitor, screen, video display terminal atau video display unit
merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau
informasi dalam bentuk visual.
HMD merupakan alat
yang digunakan untuk menanyangkan hasil pengolahan data atau informasi dalam
bentuk visual pada monitor yang ditempelkan di depan mata.
LCD PROJECTOR
merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau
informasi dengan cara memancarkannya atau memproyeksikan ke dinding atau bidang
lainnya yang vertikal.
SPEAKER merupakan alat
yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan data atau informasi dalam
bentuk suara.
Bagian Komunikasi
Peralatan-peralatan
yang diperlukan untuk memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
·
SOFTWARE
- Definisi
Software
- Pengelompokan
Software
- Operating
System
- Interpreter
dan Compiller
- Perangkat
Lunak Aplikasi
DEFINISI SOFTWARE
·
Software adalah kumpulan dari program-program
yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer
·
Software-software dikelompokkan menjadi dua
kelompok berdasarkan fungsinya yaitu perangkat lunak sistem (system software)
dan perangkat lunak aplikasi (Application software)
PENGELOMPOKAN SOFTWARE
Perangkat lunak sistem
merupakan kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan
sistem komputer yang meliputi Sistem operasi (Operating System), Interpreter
dan Compiller Kompiler).
TREND TEKNOLOGI
·
Biaya pekerja meningkat
·
Biaya teknologi menurun
·
Peningkatan Kapabilitas
·
Kecepatan Processing
·
Kapasitas Penyimpan
·
Tipe data
·
text
·
image
·
sound
·
video
·
Kualitas dan reliabilitas
·
Komunikasi
KLASIFIKASI KOMPUTER
Berdasarkan
Teknologinya
·
Mainframe
·
Minicomputer
·
Microcomputer
·
Personal computer – desktop
·
Mobile computer – laptop, notebook, palmtop
Berdasarkan
penggunannya
1.Komputer analog
·
Data kontinu (bukan angka)
·
Data fisik (arus listrik, temperatur, tekanan
dsb.)
2.Komputer digital
·
Data angka
·
Data huruf
·
Aplikasi bisnis dan teknik
3.Komputer hibrid
Berdasarkan data yang
diolah
1.Special Purpose
Computer (Komputer analog)
·
Penyelesaian masalah khusus
·
Program komputer tertentu dan sudah tersimpan
2.General Purpose
Computer
·
Penyelesaian bermacam masalah
·
Program bermacam-macam
OBJEK
APLIKASI
Primary
Objects :
- Text
- Numbers
- Pictures
- Sound
- Video
Primary
Functions :
- Cut
- Copy
- Paste
- Edit
- Save and Retrieve
- Align
TREND
TEKNOLOGI INFORMASI
- Internet
- Mobile Computing
and M-Commerce
- Wireless
Networks
- Smart
Devices
No comments:
Post a Comment