STATISTIKA
A. Pengertian Statistik
Menurut Kazmier (1987:1), statistik didefinisikan sebagai
ilmu, seni atau teknik tentang pengumpulan data, penyajian data, analisis data
serta interpretasi dari hasil kesimpulan analisis data tersebut. Sedangkan statistik
ekonomi dan bisnis adalah statistik yang penerapan atau aplikasinya digunakan
dalam persoalan – persoalan ekonomi dan bisnis.
Dalam pengambilan keputusan diperlukan dasar perhitungan
atau pedoman yang kuat yang dapat mendukung tindakan manajerial dalam
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan tersebut dilakukan berdasarkan
hasil ramalan tentang kondisi di masa mendatang. Persoalannya adalah bagaimana
agar ramalan itu mendekati benar, sehingga resiko bisa ditekan seminimal mungkin. Perhitungan – perhitungan statistik
bisa digunakan untuk membantu penyelesaian persoalan tersebut dengan lebih
sempurna dan dapat dipertanggungjawabkan.
B.
Statistik Deskriptif dan Statistik Induktif
Statistik digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu :
a.
Statistik Deskriptif adalah
statistik yang menggambarkan atau mendeskripsikan data menjadi sebuah
informasi. Pada intinya statistik
deskriptif akan menggambarkan data sejelas dan sekomunikatif mungkin agar pihak lain dapat dengan mudah
memahami karakter datanya. Materi yang
dipelajari dalam statistik deskriptif
adalah :
1.
Pengumpulan dan pengorganisasian data
2.
Penyajian data
3.
Ukuran nilai pusat
4.
Ukuran letak
5.
Ukuran penyebaran
6.
Angka indeks
7.
Analisis runtut waktu
8.
Regresi dan korelasi
b.
Statistik Induktif adalah bagian statistik yang kegiatannya meliputi
menganalisis dan menginter-pretasikan data, sehingga dapat diambil suatu
kesimpulan. Hasil kesimpulan tersebut bisa dijadikan pedoman untuk pengambil
keputusan. Materi yang dipelajari dalam statistik induktif adalah :
1.
Teori probabilitas
2.
Distribusi teori
3.
Sampel dan distribusi sampel
4.
Penaksiran terhadap parameter
5.
Pengujian hipotesis
C. Populasi dan Sampel
Data adalah sekumpulan nilai dari suatu fakta atau obyek
yang dapat dipercaya kebenarannya. Apabila kumpulan nilai tersebut melibatkan
semua obyek, maka data tersebut disebut
data populasi. Sedangkan apabila kumpulan nilai itu berasal dari sebagian
anggota dari suatu populasi adalah
kumpulan nilai yang melibatkan semua obyek, maka data tersebut disebut data
sampel.
Pada kenyataannya dalam penelitian lebih banyak menggunakan
data sampel, mengingat beberapa pertimbangan sebagai berikut :
a. Biaya penelitian terhadap sampel
lebih murah dan lebih hemat waktu darpada penelitian terhadap populasi karena
jumlah lebih banyak.
b. Untuk penelitian yang dalam
pelaksanaannya harus merusak atau membunuh, misalnya penelitian tentang anatomi
pada tubuh kelinci, dalam mengumpulkan data perlu membunuh kelinci untuk
mengetahui anatomi kelinci tersebut.
c. Sampel bisa digunakan untuk
menyelidiki populasi yang jumlah tak berhingga.
D. Pembagian Data
a.
Data
observasi adalah data yang dikumpulkan untuk kepentingan penelitian. Contoh :
seseorang meneliti tentang perilaku pengunjung Gallery Mall, maka orang
tersebut akan mengumpulkan data dengan berbagai cara tentang perilaku
respondennya.
b. Data primer adalah data observasi
yang dikumpulkan atau diolah sendiri oleh organisasi yang menerbitkan atau yang
menggunakan data tersebut.
Contoh : data yang diperoleh
pengguna data dari wawancara langsung pada responden, perusahaan-perusahaan,
mengutip pada jurnal-jurnal dan lain sebagainya.
c.
Data
sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya. Contoh : data sekunder yang dipublikasikan adalah data-data yang
bisa diperoleh dari BEJ, BPS, jurnal-jurnal, surat kabar, dsb.
d. Data kualitatif adalah data yang
dinyatakan tidak dalam bentuk angka, melainkan katagori, sifat, golongan, dan
lainnya. Contoh : pernyataan – pernyataan, pendapat – pendapat, warnam jenis
kelamin, dll.
e.
Data
kuantitatif adalah data yang berupa angka – angka atau bilangan, misalnya umur,
volume, berat, dll.
f.
Data
diskrit adalah data yang satuannya selalu balat dalam bilangan asli, tidak
berbentuk pecahan. Contoh : dari data diskrit adalah manusia, baju, sepeda,
mobil, dll.
g. Data kontinyu adalah data yang
satuannya bisa dalam pecahan. Contoh : dari data kontinyu adalah berat dalam
kg, panjang dalam meter, dll.
h. Data internal adalah data ang
diperoleh dari dalam perusahaan, misal dari laporan divisi, laporan produksi,
laporan keuangan, dan pemasaran.
i.
Data
eksternal adalah data yang diperoleh dari luar perusahaan, misalkan data yang
sudah dipublikasikan dari jurnal dan majalah.
No comments:
Post a Comment