BAB 6 PERSYARATAN DASAR PEMBANGUNAN


PERSYARATAN DASAR PEMBANGUNAN

Negara terbelakang yang berhasrat ingin maju harus memenuhi prasyarat-prasyarat dasar
bagi pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi tidak dapat dicapai semata-mata dengan
menyingkirkan hambatan yang menghalangi kemajuan ekonomi. Menurut Prof. W.A. Lewis,
“pendorong utama pertumbuhan ekonomi ialah: upaya untuk berhemat (ekonomis), peningkatan
pengetahuan atau penerapannya di bidang produksi, dan peningkatan jumlah modal atau sumber
lain per-kepala.” Akan tetapi karena pembangunan ekonomi berkaitan erat dengan “kekayaan
manusia, sikap sosial, kondisi politik dan latar sejarah” maka kondisi ekonomi saja tidaklah
cukup. Kondisi politik, psikologi, sosial dan budaya, merupakan syarat yang sama pentingnya
dengan kondisi ekonomi.

  Berikut ini akan dibahas beberapa persyaratan dasar pembangunan
ekonomi. :

1. Atas dasar kekuatan sendiri
Syarat   utama   bagi   pembangunan   ekonomi   ialah   bahwa   proses   pertumbuhannya   harus
bertumpu pada kemampuan perekonomian di dalam negeri. Hasrat untuk memperbaiki nasib
dan prakarsa untuk menciptakan kemajuan material harus muncul dari warga Negara itu
sendiri. Prof. Cairncross mengatakan dalam hal ini: “Pembangunan tidak akan mungkin jika
ia tidak berkenan di hati rakyat.”

2. Menghilangkan ketidaksempurnaan pasar
Syarat   kedua   berkaitan   dengan   usaha   menghilangkan   ketidaksempurnaan   pasar   yang
menyebabkan immobilitas faktor dan menghambat ekspansi sektoral dan pembangunan. Prof.
Schultz mengatakan, “untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup  berarti,   maka
Negara seperti itu di dalam mengalokasikan modal dan usahanya harus melakukan tiga hal:
meningkatkan  kuantitas  barang  yang  dapat direproduksi,  memperbaiki  kualitas  manusia
sebagai agen produksi, dan meningkatkan kadar seni produksinya.”

3. Perubahan Struktural
Perubahan   structural   mengandung   arti   peralihan   dari   masyarakat   pertanian   tradisional
menjadi ekonomi industri modern, yang mencakup peralihan lembaga, sikap sosial dan
motivasi   yang   ada   secara   radikal.   Perubahan   structural   semacam   ini   menyebabkan
kesempatan kerja semakin banyak, produktivitas buruh, stok modal, pendayagunaan sumber-
sumber baru serta perbaikan teknologi akan semakin tinggi.

4. Pembentukan modal
Pembentukan   modal   merupakan   faktor   paling   penting   dan   strategis   dalam   proses
pembangunan ekonomi. Pembentukan modal bahkan disebut sebagai “kunci utama menuju
pembangunan ekonomi.”  Sekali  proses ini  berjalan,  ia  akan   senantiasa mengumpal  dan
menghidupi dirinya sendiri. Proses ini berjalan melalui tiga tingkatan: (i) kenaikan volume
tabungan  nyata   yang  tergantung   pada  kemauan   dan  kemampuan   untuk  menabung;   (ii)
keberadaan lembaga kredit dan keuangan untuk menggalakkan dan menyalurkan tabungan
agar dapat dialihkan menjadi dana yang dapat diinvestasikan; dan (iii) penggunaan tabungan
untuk tujuan investasi dalam barang-barang modal pada perusahaan. Pembentukan modal
juga berarti pembentukan keahlian, karena keahlian kerapkali berkembang sebagai akibat
pembentkan modal.

5. Kriteria investasi yang tepat
Menentukan pola investasi sama pentingnya dengan menentukan laju pembentukan modal.
Tetapi ini  bukanlah  tugas yang  mudah.negara terbelakang  tidak saja harus  menentukan
besarnya tingkat investasi tetapi juga komposisi investasi itu. Negara memiliki tanggung
jawab untuk melakukan investasi yang paling menguntungkan masyarakat. Pola optimum
investasi sebagian besar tergantung pada iklim investasi yang tersedia di negeri itu dan pada
produktivitas marginal sosial dari berbagai jenis investasi.

6. Persyaratan sosio-budaya
Wawasan sosio-budaya masyarakat haruslah diubah jikalau pembangunan diharapkan dapat
berjalan.   Manakala   terdapat   hambatan   sosial   yang   menghalangi   kemajuan   ekonomi,
hambatan  tersebut harus  disingkirkan  atau disesuaikan.organisasi  sosial seperti  keluarga
bersama, system kasta, warna kulit, dogma agama dan kehidupan desa harus dimodifikasi
sehingga selaras dengan pembangunan. Setiap perubahan sosial atau budaya akan membawa
ketidakpuasan dan perlawanan dibelakangnya, yang karena itu dapat berpengaruh buruk pada
perekonomian.   “karena   kesejahteraan   ekonomi   hanyalah   merupakan   sebagian   saja   dari
kesejahteraan sosial pada umumnya maka yang terakhir inilah yang harus mendapatkan
perhatian utama. Kenaikan pendapatan nasional tidak akan membawa kenaikan kesejahteraan
sosial, jika kenaikan pendapatan itu kurang dibarengi dengan penyesuaian budaya.”

7. Administrasi
Kehadiran administrasi yang kuat, berwibawa dan tidak korup, merupakan sine qua non
pembangunan   ekonomi.   Pemerintahan   harus   kuat,   mampu   menegakkan   hukum   dan
ketertiban   serta   dapat   mempertahankan   negeri   melawan   agresi   dari   luar.   Tanpa   alat
perlengkapan   administratif yang baik dan efisien, rencana pembangunan publik maupun
privat tidak akan dapat dilaksanakan secara sempurna. Kebutuhan akan pemerintahan yang
bersih dalam pembangunan ekonomi secara singkat dijelaskan oleh Prof. Herman Finer:
“pembangunan   ekonomi   memerlukan   hukum   dan   peraturan   perundang-undangan   yang
berfungsi sebagai pedoman dan memberikan kepastian tentang keuntungan yang sepadan
dengan usaha dan pengorbanan seperti dijanjikan oleh program pembangunan. Pembangunan
ekonomi juga memerlukan suatu system administrasi yang tepat untuk melaksanakan rencana
yang dicantumkan di dalam peraturan perundang-undangan. Pemerintahan seperti itu harus
menyediakan   pelayanan   kepada   masyarakat,   kapan   saja   dibutuhkan,   untuk   mendorong:
pembangunan   ekonomi;   ketertiban,   keadilan,   polisi,   pertahanan;   imbalan   yang   sepadan
dengan kemampuan dan penerapan di dalam produksi; jaminan dalam menikmati hak milik
yang  sifatnya  bias  sangat   beraneka  ragam;   hak  waris;  jaminan  bahwa   persetujuan  dan
perjanjian bisnis akan ditepati; ketentuan-ketentuan tentang standar satuan berat; ukuran dan
mata uang serta stabilitas sistem pemerintahan itu sendiri, untuk memelihara rasa ketertiban
dan harapan serta tugas masa depan yang dapat diperhitungkan


Share:

No comments:

Post a Comment

Keep Traveling

Total Pageviews

Popular

Blog Archive

Recent Posts