Kelebihan dan Kelemahan Adanya Pasar Tenaga Kerja
Kelebihan
adanya pasar tenaga kerja adalah:
- Membantu
mengurangi pengangguran.
- Membantu
bagi pencari kerja maupun pengusaha/ perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
- Menambah
devisa negara.
- Mudah
mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan baik di dalam negeri maupun di
luar negeri.
- Membantu
dengan cepat mengisi posisi pekerjaan dengan tenaga kerja yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
Kelemahan
adanya pasar tenaga kerja adalah:
- Munculnya
kegiatan percaloan tenaga kerja.
- Munculnya
tindakan penipuan dan kekerasan terhadap calon tenaga kerja.
6. Penggolongan
Pasar Tenaga Kerja
Berdasarkan
sifatnya
Pasar
kerja intern (Internal Labour Market)
Pasar
kerja intern adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari dalam perusahaan itu
sendiri. Pemenuhan kebutuhan karyawan diambil dari dalam perusahaan melalui
promosi maupun demosi karyawan. Promosi adalah rotasi atau perpindahan karyawan
ke dalam jabatan yang lebih tinggi, misalkan dari asisten manajer menjadi
manajer. Sedangkan, demosi adalah rotasi karyawan ke posisi yang lebih rendah
dari jabatan sebelumnya, misalkan manajer personalia diturunkan menjadi staff.
Pasar
kerja ekstern(Eksternal Labour Market)
Pasar
kerja ekstern adalah pasar tenaga kerja yang diperoleh dari luar perusahaan.
Pemenuhan kebutuhan karyawan diperoleh dari pihak luar, misalkan melalui iklan
lowongan pekerjaan, agen atau penyalur tenaga kerja atau melalui walk in
interview.
Berdasarkan
prioritasnya
Pasar
kerja utama(Primary Labour Market)
Pasar
kerja utama adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi
dengan tingkat upah atau gaji yang tinggi, pekerjaan yang baik dan dengan
kondisi yang stabil. Pasar ini dapat ditemukan pada sektor usaha yang
menggunakan padat modal.
Pasar
kerja Sekunder(Secondary Labour Market)
Pasar
kerja Sekunder adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan jabatan atau posisi
dengan tingkat upah atau gaji yang rendah, posisi yang kurang stabil dan kurang
memberi kesempatan untuk pengembangan karir karyawan. Biasanya ini dapat dilihat
pada industri restoran dan jasa hotel, kasir dan penjualan ritel.
Berdasarkan
pendidikannya
Pasar
tenaga kerja terdidik (Skilled Labour Market)
Pasar
tenaga kerja terdidik adalah pasar tenaga kerja yang membutuhkan karyawan yang
berpendidikan dan memiliki keterampilan yang memadai. Pasar tenaga kerja ini
biasanya dibutuhkan pada sektor usaha formal, misalnya, dokter, akuntan,
pengacara, dan sebagainya.
Pasar
tenaga kerja tidak terdidik (Unskilled Labour Market)
Pasar
tenaga kerja tidak terdidik adalah pasar tenaga kerja yang menawarkan pekerjaan
yang tidak mementingkan pendidikan maupun keterampilan – keterampilan khusus
tertentu. Pasar tenaga kerja ini biasanya ditemui pada sektor usaha informal,
misalnya, pedagang asongan, loper koran dan majalah, juru parkir dan
sebagainya.
7. Penentuan Upah Di Berbagai Bentuk
Pasar Tenaga Kerja
Pembayaran
upah tenaga kerja dapat dibedakan pada dua pengertian yaitu gaji da upah. Gaji
adalah pembayaran kepada pekerja-pekerja tetap dan tenaga kerja profesional
seperti pegawai pemerintah, dosen, guru, manager dll. Biasanya sebulan sekali.
Sedangkan upah adalah pembayaran kepada pekerja-pekerja kasar yang pekerjaannya
selalu berpindah-pindah seperti pekerja pertanian, tukang kayu, buruh kasar
dll. Dalam teori ekonomi, upah diartikan sebagai pembayaran keatas jasa-jasa
fisik maupun mental yang disediakan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha.
Dalam teori ekonomi, kedua jenis pendapatan pekerja tersebut dinamakan upah.
Ada
perbedaan upah uang dan upah real. Upah uang adalah sejumlah uang yang diterima
para pekerja dari para pengusaha sebagai pembayaran keatas tenaga metal atau
fisik para pekerja yang digunakan dalam proses produksi. Sedangkan upah real
adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut
membeli barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para
pekerja. Upah real yang diterima enaga kerja terutama tergantung pada
produktifitas dari tenaga kerja tersebut.
Sumber-sumber
kenaikan produktivitas :
a. Kemajuan
teknologi memproduksi, meliputi :
Pergeseran
/ pergantian tenaga hewan dan manusia menjadi tenaga mesin
Perbaikan
atau inovasi dari mesin kemesin yang lebih produktif
b. Perbaikan
sifat-sifat tenaga kerja, meliputi :
Taraf
kesehatan semakin tinggi
Pendidikan
semakin tinggi
Pengalaman
semakin banyak (kursus,workshop dll) sehingga kertrampilan meningkat
c. Perbaikan
dalam organisasi perusahaan dan masyarakat, meliputi :
Perubahan
manajemen (pemisahanpemilik dengan pengelola)
Perbaikan
infrastruktur dari pemerintah
Deregulasi
pemerintah yang mendukung produktifitas
Pasar
Tenaga Kerja Persaingan Sempurna
Pasar
persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja berarti didalam pasar terdapat
banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja, dan tenaga kerja yang ada dalam
pasar tidak menyatukan diri didalam serikat-serikat buruhyang akan bertindak
sebagai wali mereka. Sifat permintaan dan penawaran tenaga kerja tidak berbeda
dengan sifat permintaan dan penawaran di pasar barang. Kurva permintaan ke atas
tenaga kerja seperti juga kurva permintaan ke atas suatu barang bersifat
menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Berarti permintaaan keatas teaga kerja
bersifat : semakin tinggi/rendah upah tenaga kerja, semain sedikit/banyak
permintaan keatas tenaga kerja. Begitupula untuk kurva penawaran berlaku
sebaliknya sama seperti penawaran barang.
Pasar
Tenaga Kerja Monopsoni
Monopsoni
berarti hanya terdapat satu pembeli dipasar sedangkan penjual
jumlahnya banyak. Berarti dipasar hanya terdapat satu firma yang akan menggunakan
tenaga kerja yang ditawarkan. Ini terwujud jika disuatu tempat/daerah tertentu
terdapata suatu firma yang sangat besar dan ia merupakan satu-satunya
perusahaan modern ditempat tersebut.
Pasar
Tenaga Kerja Monopoli
Dengan
tujuan agar mereka dapat mempeoleh upah dan fasilitas bukan keuangan yang lebih
baik, tenaga kerja dapat menyatukan diri didalam serikat buruh atau persatuan
pekerja. Serikat buruh adalah organisasi yang didirikan dengan tujuan agar para
pekerja dapat sebagai suatu kesatuan membicarakan atau menuntut syarat-syarat
kerja tertentu dengan para pengusaha.
Manfaat
penentuan upah dalam pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli :
- Menentukan
upah yang lebih tinggi dari yang dicapai pada keseimbangan permintaan dan
penawaran.
- Membatasi
penawaran tenaga kerja.
- Menjalankan
usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan tenaga kerja.
- Membatasi
penawaran tenaga kerja dengan cara :
- Membentuk
organisasi pekerja yang bersifat sangat khusus (ikatan dokter, insinyur mesin
dsb.
- Melarang
yang tidak menjadi anggota untuk memasuki pasar tenaga kerja.
- Memberikan
persyaratan yang sukar untuk menjadi anggota organisasi tersebut.
- Menambah
permintaan tenaga kerja
- Menambah
produktifitas
- Seminar
- Kursus
/ workshop
- Menuntut
pemerintah memberikan proteksi kepada industry domestik dan melarang impor
Pasar
Tenaga Kerja Monopoli Bilateral
Di
pasar monopoli upah adalah lebih tinggi dari pasar persaingan sempurna.
Penentuan tingkat upah didalam pasar tenaga kerja dimana tenaga kerja bersatu
dalam satu serikat buruh, dan didalam pasar hanya terdapat satu perusahaan saja
yang menggunakan tenaga kerja. Tingkat upah yang terjadi bisa lebih tinggi /
rendah dari pasar persaingan sempurna tergantung mana yang lebih kuat, tenaga
kerja atau perusahaan.
Faktor-faktor
yang menimbulkan perbedaan upah :
- Perbedaan
corak permintaan dan penawaran dalam berbagai jenis pekerjaan
- Perbedaan
dalam jenis-jenis pekerjaan
- Perbedaan
kemampuan, keahlian dan pendidikan
- Terdapatnya
pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan
- Ketidaksempurnaan
dalam mobilitas tenaga kerja
No comments:
Post a Comment