BAB 10 Penulisan Pesan-pesan Persuasif

BAB 11

Penulisan Pesan-pesan Persuasif

A. Perencanaan Pesan-pesan Persuasif
Penyampaian pesan-pesan persuasive dapat diterapkan untuk kepentingan internal dan
eksternal organisasi. Tidak seperti permintaan rutin, pesan-pesan persuasive bertujuan untuk
mempengaruhi audiens yang cenderung mempertahankan ide atau gagasannya.
1. Analisis Audiens
Melalui analisis audiens secara tepat penyampaian pesan-pesan persuasive dapat dilakukan
secara efektif. Penyampaian pesan persuasive yang terbaik adalah dengan menghubungkan suatu
pesan dengan minat dan hasrat audiens.
2. Pertimbangan Perbedaan Budaya
3. Memilih Pendekatan Organisasional
B. Mengembangkan Pesan-Pesan Persuasif
Komponen-komponen penting dalam mengembangkan pesan-pesan persuasive antara lain
yaitu:
1. Menetapkan Kredibilitas
Kredibilitas ditentukan oleh sejauh mana tingkat kepercayaan dan keandalan, jika kredibilitas
diragukan, audiens bisa saja memilih skeptic. Tanpa kredibilitas, upaya untuk melakukan
persuasive akan tampak sebagai bentuk tipuan.
Cara lain untuk menambah kredibilitas antara lain: jadilah seorang yang ahli (pakar) dalam
bidang tertentu dan lain-lain
2. Kerangka Argumentasi
Ketika fakta dan bukti sudah cukup terkumpul, buatlah kerangka argumentasi. Kebanyakan
pesan persuasive mengikuti rencana organisasional AIDA (Attention, Interest, Desire dan
Action)
3. Memilih Daya Pemikat
Daya pemikat audiens terdiri dari daya pemikat atas dasar logika dan emosional
 Pemikat emosional (emotion appeals)
Gunakan kata-kata yang sangat berpengaruh pada emosi seseorang misalnya kebebasan,
merdeka, keberhasilan, nilai, penghargaan, kenyamanan dan keamanan.
 Pemikat logika
Ketika memikat logika audiens, gunakan salah satu dari tiga jenis alasan berikut ini:
 Analogi
 Induksi
 Deduksi
4. Pertimbangan Etika
Tunjukan suatu perhatian kepada audiens dengan mengadopsi sikap audiens dengan perhatian
yang jujur.

C. Menulis Permintaan Persuasif
Yang terpenting untuk diingat ketika menyusun permintaan persuasive (persuasive request)
yaitu tetap menjaga batas-batas permintaannya. Manfaat langsung (direct benefits) permintaan
persuasive meliputi pengurangan beban kerja seorang supervisor. Sedangkan manfaat tidak
langsung (indirect benefits) yaitu meliputi peningkatan/perbaikan moral karyawan dan
peningkatan prestise dan lain-lain.
 Permintaan Persuasif untuk Tindakan
Contoh surat permintaan peningakatan anggaran sebaiknya gunakan perencanaan organisasional
AIDA
 Permintaan dan Pengaduan Persuasif untuk penyesuaian
Contoh complaint letter
D. Penulisan Pesan-pesan Penjualan dan Permohonan Dana
Ada dua jenis pesan-pesan persuasive yaitu surat penjualan (sales letters) dan surat
permohonan bantuan dana (fundraising letters). Pesan-pesan ini meliputi brosur, formulir
jawaban dan surat khusus lainnya.
1. Perencanaan Pesan-pesan Penjualan
Ada beberapa cara untuk menyampaikan pesan-pesan penjualan diantaranya melalui pengiriman
surat, brosul, sampel (contoh produk), kartu, telepon, surat elektronik dan iklan media massa dan
elektronik.
2. Pengorganisasian dan Komposisi Pesan-pesan Penjualan
Ciri-ciri surat penjualan yang baik antara lain sebagai berikut:
 Menarik perhatian
 Membangun minat
 Meningkatkan hasrat
 Memotivasi tindakan
3. Perencanaan Pesan-pesan Permohonan Bantuan Dana
Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat permohonan bantuan dana
yaitu:
 Anda harus mampu menjelaskan kebutuhan secara spesifik
 Tunjukan kepada pembaca betapa pentingnya donasi yang anda sumbangkan kepada
mereka
 Kemukakan secara jelas berapa jumlah donasi yang dibutuhkan
 Jelaskan manfaat atau kegunaaan donasi yang telah diberikan pembaca
Share:

No comments:

Post a Comment

Keep Traveling

Total Pageviews

Popular

Blog Archive

Recent Posts