BAB 4 LAPORAN LABA RUGI DAN INFORMASI YANG BERHUBUNGAN

4.1 Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi atau yang biasa dikenal dengan income statements)
dalam Bahasa Inggris, merupakan suatu laporan yang dapat mengukur tingkat
keberhasilan operasi perusahaan dalam periode kurun waktu tertentu. Komunitas
bisnis dan investasi memanfaatkan laporan laba rugi dalam penentuan baik
profitabilitas, nilai investasi, maupun kelayakan kredit. Laporan ini merupakan
penyedia informasi yang kemudian diperlukan para investor muapun oleh kreditor
dalam membantu menentukan prediksi baik jumlah, penetapan waktu, maupun
ketidakpastian arus kas di masa yang akan datang.

Investor maupun kreditor dapat memanfaatkan informasi yang terdapat di
dalam laporan laba rugi untuk:
1. Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan
Dengan melakukan kajian terhadap pendapatan dan beban yang dimiliki
oleh perusahaan, maka pengguna informasi dapat mengetahui bagaimana
kinerja perusahaan dan dapat membandingkannya dengan perusahaan
pesaingnya.

2. Memberikan dasar untuk memprediksi kinerja di masa depan
Informasi keuangan perusahaan di masa lalu dapat dijadikan dasar dalam
melaukan prediksi kinerja dari perusahaan tersebut di masa depan.
Meskipun prediksi tersebut bisa juga mengalami kesalahan.

3. Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa
depan
Informasi mengenai kondisi berbagai komponen laba seperti pendapatan,
beban, dan kerugian memperlihatkan hubungan di antara komponen-
komponen tersebut dan dapat digunakan untuk melakukan penilaian
Terhadap resiko gagalnya suatu perusahaan dalam meraih suatu tingkat
arus kas dimasa mendatang

Berikut ini dijelaskan beberapa keterbatasan informasi dari laporan laba rugi perusahaan:
 Pos yang pengukurannya tidak bisa akurat kemudian tidak dimasukkan
atau dilaporkan dalam laporan laba rugi
Meskipun pos-pos yan tidak pasti ini dapat menentukan kinerja suatu
perusahaan, namun pos yang tidak pasti ini tidak dapat dilaporkan ke
dalam laporan laba rugi. Alasannya karena pengukuran dari pos-pos ini
tidak bisa akurat. Contohnya, keuntungan ataupun kerugian yang belum
tertealisasi dari sekuritas investasi saham yang kemudian tidak dapat
dicatat di dalam laporan laba rugi apabila terjadi ketidakpastian realisasi
perubahan nilai.

 Metode akuntansi yang digunakan oleh perusahaan dapat memengaruhi
jumlah labanya
Metode akuntansi yang digunakan perusahaan jelas akan mempengaruhi
laba yang dihasilkan. Sebagai contoh peruahaan X memakai metode garis
dipercepat untuk menghitung depresiasi atas aktivanya. Sementara
perusahaan Y memilih metode garis lurus dalam menyusutkan aktivanya.
Dengan berasumsi bahwa faktor lainnya sama, maka perusahaan Y akan
terlihat memiliki laba yang lebih besar disbanding perusaaan X. Meskipun
sebenarnya sama, namun karena penggunaan metode akuntansi yang
berbeda sehingga mempengaruhi jumlah laba perusahaan.

 Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan
Di dalam akuntansi, banyak terdapat estimasi sehingga laba yang ada lebih
bersifat relatif. Sebagai contoh, perusahaan D mengestimasikan aktivanya
dengan masa manfaat 20 tahun, sedangkan perusahaan E mengestimasikan
jenis aktiva yang sama dengan masa manfaat 25 tahun.

SEC telah mengungkapkan kekhawatirannya bahwa motivasi untuk
memenuhi target laba bisa membuat perusahaan mengabaikan praktek bisnis yang
baik. Akibatnya, kualitas laba dan kualitas pelaporan keuangan menjadi menurun.
Karenanya SEC mulai mengambil tindakan tegas untuk mencegah adanya praktek
pengelolaan laba. Pengelolaan laba yaitu perencanaan waktu pendapatan, beban,
keuntungn, dan kerugian untuk mengurangi gejolak laba.
.2 Format Laporan Laba Rugi

Laba bersih terdiri dari transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan
kerugian, laporan laba rugi meringkas transaksi-transaksi tersebut. Dua elemen
dari laporan laba rugi adalah sebagai berikut.
 Pendapatan (Income)

Peningkatan keuntungan ekonomi selama periode akuntansi dalam
bentuk peningkatan aktiva atau penurunan utang sehingga terjadi peningkatan
modal, selain berhubungan dengan kontribusi dari pemegang saham.

 Beban-beban (Expenses)

Penurunan keuntungan ekonomi selama periode akuntansi dalam
bentuk penurunan atau pelepasan aktiva atau peningkatan utang sehingga
terjadi penurunan modal, selain berhubungan dengan kontribusi dari
pemegang saham.
Definisi dari pendapatan terdiri dari pendapatan dan keuntungan.
Pendapatan terbentuk dari aktivitas sehari-hari dari sebuah perusahaan dan
akibat beberapa bentuk, seperti penjualan, honor, bunga, dividen, dan sewa.
Keuntungan terdiri dari keuntungan dari penjualan aktiva jangka panjang dan
keuntungan tak terduga atas penjualan sekuritas.
Definisi beban terdiri dari beban dan kerugian. Beban umumnya
terbentuk dari aktivitas sehari-hari perusahaan dan beberapa bentuk, seperti
Harga Pokok Penjualan, depresiasi, sewa, gaji dan upah, serta pajak. Kerugian
terdiri dari perubahan restruksuritasi dan kerugian tak terduga atas penjualan
sekuritas.

Komponen – komponen dalam laporan laba rugi pada saat pengungkapan membantu
penggunanya dalam memhamai perfoma keuangan untuk tahun berjalan dan berdasarkan
sebuah basis untuk memprediksi hasil di masa depan. Komponen-komponen yang ada di
dalam laopran laba rugi umumnya adalah sebagai berikut.

1. Penjualan
Menyajikan penjualan, potongan penjualan, retur penjualan, dan informasi
lain yang berhubungan. Tujuannya adalah untuk menunjukkan nilai
pendapatan penjualan bersih.
2. Harga Pokok Penjualan
Menunjukkan harga pokok penjualan dari pendapatan penjualan.
3. Laba Kotor

Pendapatan kurang dari Harga Pokok Penjualan.
4. Beban Penjualan
Melaporkan beban biaya dari usaha perusahaan dalam melakukan
penjualan.
5. Biaya Administrasi
Melaporkan beban dari administrasi umum perusahaan.
6. Pendapatan dan Beban Lain-lain
Transaksi lain yang tidak termasuk pendapatan dan biaya yang terkait
langsung dengan operasional maupun administrasi perusahaan.
7. Laba Operasional
Laba perusahaan yang diperoleh dari kegiatan operasional perusahaan.
8. Biaya Pendanaan
Bagian yang dipisahkan yang mengindentifikasi biaya pendanaan
perusahaan, selanjutnya berupa biaya bunga.
9. Laba Sebelum Pajak
Pendapatan total sebelum dikenai pajak.
10. Pajak Penghasilan
Melaporkan biaya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan
11. Laba Bersih
Laba yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi dengan pajak.

12. Laba per Lembar Saham

Nilai keuntungan yang diperoleh perusahaan per lembar saham yang
dikeluarkan.

4.3 Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi
 Laba Kotor

Laba kotor diperoleh dari pengurangan Harga Pokok Penjualan pada
penjualan bersih. Penjualan bersih dapat diperoleh dengan mengurangi
potongan penjualan dan retur penjualan pada penjualan. Pelaporan laba kotor
menyediakan angka yang berguna untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan
memprediksi pendapatan di masa depan.
 Laba dari Aktivitas Operasi

Laba dari aktivitas operasi diperoleh dengan mengurangkan beban
penjualan, beban operasi dan juga beban dan pendapatan lainnya pada laba
kotor. Laba dari aktivitas operasi menekankan pada item yang mempengaruhi
aktivitas bisnis sehari-hari.
 Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Dalam IFRS perusahaan harus membedakan anatara biaya administrasi
dan biaya operasional. Jadi dalam laporan laba rugi, perusahaan harus
memisahkan antara biaya administrasi dan biaya operasional. Dalam hal ini
pajak penghasilan tidak termasuk ke dalam biaya administrasi maupun biaya
operasional karena pajak muncul di luar dari aktivitas perusahaan.
 Laba Bersih

Laba bersih kita peroleh dari menjumlahkan seluruh pendapatan
perusahaan dikurangi dengan seluruh biaya baik biaya administrasi maupun
biaya operasional pabrik termasuk pajak. Pajak penghasilan ditentukan setelah
perusahaan mengetahui besarnya pendapatan bersih hasil dari menjumlahkan
seluruh pendapatan perusahaan dikurangi seluruh biaya perusahaan.
 Alokasi Kepentingan Nonpengendali

Jika sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain dengan cara
membeli sebagian besar atau seluruh saham yang beredar maka perusahaan
tersebut akan menjadi induk perusahaan dan dapat menentukan pembagian
laba bersih perusahaan yang diakuisisi. Contoh, perusahaan ABC membeli

seluruh saham perusahaan XYZ. Pada bulan September perusahaan XYZ
memperoleh laba bersih sebesar 1.500.000.000, perusahaan ABC memutuskan
untuk membagi laba tersebut dengan rincin perusahaan ABC mendapatkan
1.000.000.000 dan XYZ sebesar 500.000.000sebagai kepentingan
nonpengendali. Maka pencatatannya sebagai berikut:
Net Income 1.500.000.000
Attributable to:
ABC 1.000.000.000
Non-controlling interest 500.000.000
Jumlah ini menunjukkan alokasi dari pendapatan bersih ataupun
kerugian perusahaan bukan menunjukkan pendapatan ataupun beban
perusahaan.
 Laba Per Lembar Saham

Laba per lembar saham merupakan pendapatan perusahaan yang
dibagikan kepada para pemegang saham. Perhitungan laba per saham biasanya
bersifat langsung, dengan rumus laba bersih dikurangi dividen untuk para
pemegang saham preferen dibagi dengan rata-rata tertimbang saham biasa
yang beredar.

Laba bersih – dividen sham preferen
Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar
= jumlah per lembar saham yang beredar

Angka yang ada pada laba per lembar saham menunjukkan jumlah
uang yang dihasilkan per lembar saham biasa, bukan jumlah uang yang
dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk deviden.
 Penghentian Operasi

Merupakan salah satu dari komponen dari sebuah entitas dimana
komponen itu bisa dijual maupun diklasifikasikan siap untuk dijual dan
a. Merepresentasikan lini bisnis utama atau wilayah geografis dari suatu
operasi, atau
b. Merupakan bagian dari satu, rencana co-terkoordinasi untuk membuang
garis utama bisnis atau wilayah geografis dari suatu operasi

c. Apakah pengakuisisian anak perusahaan secara eksklusif dimaksudkan
untuk dijual kembali
Ilustrasi: Multiplex Produk, perusahaan yang sangat terdiversifikasi,
memutuskan untuk menghentikan divisi elektronik nya. Selama tahun
berjalan, divisi elektronik kehilangan $ 300,000 (setelah dikurangi pajak).
Multiplex menjual divisi di akhir tahun dengan kerugian sebesar $ 500.000
(setelah dikurangi pajak).

Sebuah perusahaan yang melaporkan operasi yang dihentikan wajib
melaporkan jumlah per saham baik di muka laporan laba rugi atau dalam
catatan atas laporan keuangan.

 Alokasi Pajak Intraperiod

Pada laporan laba rugi, pajak penghasilan dialokasikan pada
pendapatan dari operasi yang berjalan sebelum pajak dan penghentian operasi,
di mana dalam alokasi pajak intraperiod ini mempunyai konsep ―biarkan
pajak mengikuti pendapatan‖
Ilustrasi 1 : Schindler Co memiliki laba sebelum pajak penghasilan sebesar
$ 250.000. Schindler co. mengalami keuntungan sebesar $ 100.000 dari
operasi yang dihentikan. Dengan asumsi tarif pajak penghasilan 30 persen
, Schindler menyajikan informasi pada laporan laba rugi sebagai berikut.

Ilustrasi 2 : Schindler Co memiliki laba sebelum pajak penghasilan
sebesar $ 250.000. Schindler co. mengalami kerugian sebesar $
100.000 dari operasi yang dihentikan. Dengan asumsi tarif pajak
penghasilan 30 persen , Schindler menyajikan informasi pada laporan
laba rugi sebagai berikut

 Kesimpulan

4.4 Isu-isu Pelaporan Lainnya

 Jurnal Koreksi

Jurnal koreksi merupakan jurnal yang dibutuhkan ketika seorang
akuntan menyadari adanya kesalahan dalam mencatat atau mennghitung suatu
transaksi. Jurnal koreksi dapat segera dibuat ketika seorang akuntan menyadari

kesalahannya. Jurnal koreksi ini biasanya dibuat dengan cara membalik akun
yang salah.
 Laba Ditahan

Laba Ditahan merupakan laba dari operasi yang dibagikan kepada para
pemegang saham. Laba Ditahan digunakan dalam pembagian deviden. Namun
tidak semua laba dibagikan ke pemegang saham, hanya beberapa persen saja
sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Berikut merupakan ransaksi-transaksi yang dapat berpengaruh
terhadap laba ditahan:
a. Pembagian dividen
b. L/R bersih operasi
c. Koreksi pembukuan atas laba (rugi) tahun-tahun yang lalu
 Laba Komprehensif

Perusahaan pada umumnya memasukan di dalamnya semua
pendapatan, biaya, keuntungan dan kerugian yang diakui selama periode.
Item-item tersebut diklasifikasikan kedalam laporan laba rugi jadi para
pembaca laporan keuangan dapat lebih baik dalam memahami arti dari
beberapa komponen dari laba bersih. Perubahan-perubahan di prinsip
akuntansi dan pembetulan-pembetulan kesalahan dikecualikan dalam
perhitungan laba bersih karena pengaruhnya ke periode sebelumnya.
Di tahun-tahun belakangan ini, ada peningkatan penggunaan dari
pengukuran aktiva dan utang. Selain itu, mungkin pelaporan dari keuntungan
dan kerugian yang berhubung ke perubahan-perubahan di nialai wajar telah
menempatkan sebuah tekanan atas laporan laba rugi. IASB setuju dan telah
diidentifikasikan jumlah batasan dari transaksi yang seharusnya dicatat
langsung ke modal.
Perusahaan memasukan item-item yang memotong laporan laba rugi
tersebut dalam sebuah pengukuran yang disebut Laba Komprehensif. Laba
Komprehensif mencakup semua perubahan di modal selama periode kecuali
yang dihasilkan dari investasi oleh pemilik dan pemberian untuk pemilik.

Item-item perubahan non pemilik di modal yang memotong laporan laba rugi
dimasukan ke laba komprehensif lainnya.

 Laporan Laba Rugi Kedua

Pelaporan laba komprehensif di laporan yang terpisah menunjukan
bahwa keuntungan dan kerugian diidentifikasikan sama seperti laba
komprehensif lainnya mempunyai status yang sama dengan keuntungan dan
kerugian biasa. Menempatkan laba bersih di laporan laba komprehensif
menunjukan hubungannya dengan laporan laba rugi yang biasa.

 Penggabungan Laporan Laba Komprehensif

Pendekatan yang kedua dalam pelaporan comprehensive income
disajikan kombinasi laporan laba komprehensif. Dalam laporan ini laba bersih
sebagai sub total dan total laba komprehensif sebagai total akhir. Gabungan
laporan keuangan laba komprehensif mempunyai keuntungan tidak
membutuhkan laporan keuangan baru. Tapi bagaimanapun menjadikan laba
bersih sebagai sub total mempunyai kelemahan.

 Laporan Perubahan Modal

Laporan ini menunjukan perubahan disetiap perubahan akun modal
dan totalmosal untuk setiap periode. Item-item yang dimasukan:
a. laba komprehensif selama periode
b. iuran dan pembagian ke pemilik
c. rekonsiliasi jumlah tercatat setiap komponen modal dari awal sampai akhir
periode
Perusahaan biasanya menyiapkan laporan ini dengan format kolom. Dalam
format ini, kolom dibuat untuk setiap akun dan untuk total modalnya.
Share:

No comments:

Post a Comment

Keep Traveling

Total Pageviews

Popular

Blog Archive

Recent Posts