BAB 9 PERSEDIAAN: MASALAH PENILAIAN TAMBAHAN

9.1 Nilai Terendah antara Biaya dan Harga Pasar (LCNRV)
Aturan umum yang ada yiatu bahwa prinsip biaya historis atau biasa disebut
sebagai historical cost tidak bisa digunakan jika manfaat atau kemampuan dalam
menghasilkan pendapatan di masa yang akan datang dari suatu aktiva tersebut
tidak lagi sama besar dengan biaya awalnya. Maka dari itu, perusahaan akan
mencatat persediaan yang ia miliki pada nilai terendah antara biaya dan harga
pasar atau yang biasa disingkat dengan LCM pada setiap periode pelaporannya.
9.1.1 Nilai Realisasi Bersih
Nilai realisasi bersih (net present value) adalah estimasi atau perkiraan harga
jual produk di mana keadaan bisnis sedang normal yang kemudian dikurangi
dengan estimasi atau perkiraan biaya penyelesaian serta estimasi biaya
penjualan.

Ilustrasi dari LCNRV
Regner Foods menghitung persediaannya pada LCNRV

9.1.2 Metode Pengaplikasian LCM

 Dalam situasi sebelumnya, harga persediaan persediaan diaplikasikan
pada setiap jenis makanan
 Peraturan pajak di beberapa negara mewajibkan perusahaan
menggunakan aturan dasar per barang
 Pendekatan per barang menyediakan penilaian yang paling konservatif
bagi tujuan penyajian neraca
 Metode harus digunakan secara konsisten dari satu periode ke periode
lainnya

12,000
9.1.3 Pencatatan Nilai Realisasi Bersih Bukan Biaya
Cost of goods sold (before adj. to NRV) $ 108,000
Ending inventory (cost) 82,000
Ending inventory (at NRV) 70,000

Loss
Method

COGS
Method

Loss due to decline to NRV 12,000
Inventory 12,000

Cost of Goods Sold 12,000
Inventory 12,000

9.1.4 Penggunaan Penyisihan
Tidak mengubah angka biaya, akan tetapi dapat membentuk suatu akun yang
kontra-aktiva dan terpisah dari akun kerugian dalam mencatat suatu
penghapusan.

Loss
Method

Loss due to decline to NRV 12,000
Allowance to reduce inventory to NRV

9.1.5 Membalik Kerugian Persediaan
 Jumlah penghapusan langsung dibalik
 Pembalikan keterbatasan ke jumlah penghapusan langsung aslinya
Melanjutkan contoh Ricardo, diasumsikan bahwa nilai realisasi bersih naik
menjadi $74,000 (naik sebesar $4,000). Ricardo membuat jurnal sebagai berikut,
menggunakan loss method.
Allowance to reduce inventory to NRV 4,000
Recovery of inventory loss 4,000

Akun penyisihan disesuaikan saldonya di periode berikutnya, seperti persediaan
dilaporkan pada LCNRV.

137137137 |
P a g e
Persediaan tidak harus dilaporkan pada nilai di atas biaya asli.

9.1.7 Evaluasi atas Aturan LCM
Beberapa defisiensi atau kelemahan konseptual aturan LCM:
 Adanya penurunan dari nilai aktiva serta pencatatannya sebagai beban
dan pengakuan penurunan nilai aktiva dilakukan pada periode ketika
kerugian utilitas ini terjadi.
 Adanya kenaikkan nilai aktiva hanya diakui pada saat penjualan terjadi
 Aplikasi aturan LCM menghasilkan inkonsisensi karena persediaan yang
dimiliki perusahaan bisa jadi dinilai berdasarkan biaya dalam satu tahun
pada harga pasar dalam tahun berikutnya.
 LCM menilai persediaan dalam neraca secara konservatif, tetapi
dampaknya terhadap laporan laba rugi mungkin bersifat konservatif.
Laba bersih tahun berjalan ketika kerugian diakui jelas lebih rendah; laba
bersih untuk periode selanjutnya bisa jadi lebih tinggi dari laba normal
apabila penurunan yang diterapkan atas harga jual tidak material.

9.2 Dasar Penilaian
9.2.1 Situasi Penilaian Khusus
Permulaan dari aturan LCNRV dapat dibenarkan dalam situasi ketika:
 Biaya sulit untuk ditentukan
 Barang siap dipasarkan pada harga pasar
 Unit produk saling dipertukarkan
Dua situasi yang sama di mana NRV adalah aturan umum:
 Asset pertanian
 Komoditas yang diadakan broker-trader

137137137 |
P a g e
Persediaan Pertanian
 Asset Biologis (diklasifikasikan dalam asset tidak lancar) adalah tempat
tinggal hewan, tumbuhan, seperti kambing, sapi, pohon buah, atau pohon
kapas.
Asset biologis diukur pada pengakuan awal dan di akhir dari
beberapa periode pelaporan pada NRV
Perusahaan mencatat keuntungan atau kerugian karena perubahan
NRV dari asset biologis pada pendapatan ketika muncul

 Hasil Pertanian adalah produk yang dipanen dari asset biologis, seperti
wol dari domba, susu dari sapi perah, mengambil buah dari pohon buah,
atau kapas dari tanaman kapas.
Hasil pertanian diukur pada NRV pada saat panen
Setelah dipanen, NRV menjadi biaya

Ilustrasi:
Bancroft susu memproduksi susu untuk dijual kepada pembuat keju lokal.
Bancroft mulai beroperasi pada 1 Januari 2011, dengan membeli 420 memerah
susu sapi untuk €460.000. Bancroft menyediakan informasi berikut terkait
dengan memerah susu sapi.

Bancroft membuat jurnal berikut untuk mencatatkan perubahan dalam
menyimpan nilai memerah susu sapi.
Biological Asset—Milking Cows 33,800
Unrealized Holding Gain or Loss—Income 33,800

137137137 |
P a g e
Bancroft membuat ringkasan jurnal berikut untuk mencatat panen susu untuk
bulan Januari.
Milk Inventory 36,000
Unrealized Holding Gain or Loss—Income 36,000
Dengan asumsi susu yang dipanen pada bulan Januari dijual kepada pembuat
keju lokal untuk €38.500, Bancroft mencatat penjualan sebagai berikut.
Cash 38,500
Sales
Cost of Goods Sold 36,000

38,500

Milk Inventory 36,000

Komunitas Broker-Trader
Umumnya mengukur persediaan mereka pada NRV, dengan perubahan NRV
yang diakui dalam pendapatan dalam periode perubahan.
 Membeli atau menjual komoditas (seperti panen jagung, gandum, logam
mulia, minyak pemanas).
 Tujuan utama adalah untuk menjual komoditas dalam jangka pendek dan
menghasilkan keuntungan dari fluktuasi harga.

9.2.2 Penilaian Menggunakan Nilai Penjualan Relatif
Diizinkan oleh GAAP di bawah kondisi berikut:
a. ketika ada pasar terkontrol dengan harga yang dikutip berlaku untuk semua
kuantitas, dan
b. tidak ada biaya yang signifikan untuk penghapusan (logam langka dan
produk pertanian)
atau
c. terlalu sulit untuk mendapatkan angka biaya (meatpacking).

9.2.3 Purchase Commitments – Sebuah Masalah Khusus
 Umumnya penjual tetap memegang hak kepemilikan barang.
 Pembeli mengakui ada aset atau kewajiban.
 Jika merupakan material, pembeli harus mengungkapkan rincian kontrak
di catatan kaki.

137137137 |
P a g e
 Jika harga kontrak lebih besar dari harga pasar, dan pembeli
mengharapkan bahwa kerugian yang akan terjadi ketika pembelian
dilakukan, pembeli harus mengakui tanggung-jawab dan kerugian sesuai
pada periode selama penurunan harga pasar tersebut berlangsung.

9.3 Metode Laba Kotor untuk Mengestimasi Persediaan
Bergantung pada tiga asumsi:
a. Persediaan awal ditambah pembelian dan total barang yang diperhitungkan.
b. Barang tidak dijual harus di tangan.
c. Penjualan, dikurangi menjadi biaya, dipotong dari jumlah persediaan
pembukaan ditambah pembelian, persediaan akhir sama.

9.3.1 Perhitungan Presentase Laba Kotor

Ilustrasi:
Astaire Company menggunakan metode laba kotor untuk memperkirakan
persediaan untuk keperluan pelaporan bulanan. Dibawah ini adalah informasi
untuk bulan Mei.
Inv entory, May 1 € 160,000
Purchases (gross) 640,000
Freight-in 30,000
Sales 1,000,000
Sales returns 70,000
Purchase discounts 12,000
Instruksi:
a. Hitung estimasi persediaan pada Mei 31, dengan asumsi bahwa gross
profit adalah 25% dari penjualan.

137137137 |
P a g e
b. Hitung estimasi persediaan pada Mei 31, dengan asumsi bahwa gross
profit adalah 25% dari biaya.

Penyelesaian:
a. Menghitung estimasi persediaan dengan asumsi laba kotor adalah 25% dari
penjualan

Inventory, May 1 (at cost) € 160,000
Purchases (gross) (at cost) 640,000
Purchase discounts (12,000)
Freight-in 30,000
Goods available (at cost)
Sales (at selling price) € 1,000,000

818,000

Sales returns (at selling price) (70,000)
Net sales (at selling price) 930,000
Less gross profit (25% of €930,000) 232,500
Sales (at cost) 697,500
Approximate inventory, May 31 (at cost) € 120,500

b. Menghitung estimasi persediaan dengan asumsi laba kotor adalah 25% dari
biaya
Inventory, May 1 (at cost) € 160,000

25% = 20% of sales

Purchases (gross) (at cost) 640,000
Purchase discounts100% + 25%(12,000)
Freight-in 30,000
Goods available (at cost) 818,000
Sales (at selling price) € 1,000,000
Sales returns (at selling price) (70,000)
Net sales (at selling price) 930,000
Less gross profit (20% of €930,000) 186,000
Sales (at cost) 744,000
Approximate inventory, May 31 (at cost) € 74,000

137137137 |
P a g e
9.3.2 Evaluasi
Kelemahan:
 Menentukan estimasi dari persediaan akhir
 Menggunakan presentase masa lalu dalam perhitungan
 Seluruh tingkat laba kotor tidak dapat diwakilkan
 Normalnya tidak bisa diterima untuk tujuan pelaporan keuangan. IFRS
memerlukan persediaan fisik sebagai tambahannya

9.4 Metode Persediaan Eceran
Sebuah metode yang digunakan oleh pengecer, untuk menilai persediaan tanpa
melakukan perhitungan fisik, dengan mengkonversi harga eceran ke biaya.
Dibutuhkan pengecer untuk menjaga:
 Biaya total dan nilai eceran dari barang yang dibeli
 Biaya total dan nilai eceran dari barang yang tersedia untuk dijual
 Penjualan di periode berjalan

9.4.1 Item Khusus
 Biaya pengiriman
 Pembelian kembali
 Pembelian diskon dan tunjangan
 Transfer masuk
 Kerusakan normal
 Kekurangan abnormal
 Diskon karyawan

9.4.2 Evaluasi
Banyak digunakan untuk alasan berikut:
 Untuk mengizinkan perhitungan laba bersih tanpa hitungan fisik
persediaan.
 Mengontrol ukuran dalam menentukan kekurangan persediaan.
 Mengatur jumlah barang dagangan di tangan.
 Informasi asuransi

137137137 |
P a g e
9.5 Penyajian dan Analisis
Standar Akuntansi memerlukan pengungkapan:
 Kebijakan akuntansi diadopsi untuk mengukur persediaan, termasuk formula
rumus digunakan (weighted-average, FIFO).
 Total jumlah simpanan persediaan dan jumlah simpanan diklasifikasikan
(barang dagangan, produksi persediaan, bahan baku, pengerjaan, dan barang
jadi).
 Jumlah simpanan persediaan dihitung pada NRV.
 Jumlah persediaan diakui sebagai beban selama periode berjalan.
 Jumlah dari penghapusan langsung persediaan diakui sebagai beban dalam
periode berjalan dan jumlah dari pembalikan penghapusan langsung diakui
sebagai pengurangan biaya dalam berjalan periode.
 Keadaan atau peristiwa yang menyebabkan pembalikan penghapusan
persediaan.
 Jumlah simpanan persediaan berfungsi sebagai jaminan atas kewajiban, jika
ada.

9.5.1 Analisis Persediaan
Common ratio yang digunakan dalam manajemen dan evaluasi tingkat
persediaan adalah inventory turnover (pengembalian persediaan) dan
average days to sell the inventory.

Rasio Pengembalian Persediaan
Menghitung jumlah waktu rata-rata perusahaan menjual persediaan selama
periode berjalan.
Ilustrasi:
Pada tahun 2009 dengan tahunan laporan Tate & Lyle plc (GBR) melaporkan
persediaan awal sebesar £562 juta, persediaan akhir sebesar £538 juta, dan harga
pokok penjualan sebesar £2,019 juta untuk tahun berjalan.

137137137 |
P a g e
Rata-rata Hari untuk Menjual Persediaan
Menghitung perwakilan jumlah rata-rata hari penjualan di mana sebuah
perusahaan mempunyai persediaan di tangan.

Average Days to Sell

365 days / 3.67 times = every 99.5 days
Share:

No comments:

Post a Comment

Keep Traveling

Total Pageviews

Popular

Blog Archive

Recent Posts