INVESTASI DAN PASAR MODAL
Bagian A
Pengertian Investasi Secara
Umum
Apa itu Investasi? Pengertian Investasi adalah
suatu aktivitas menempatkan dana pada satu periode tertentu dengan harapan
penggunaan dana tersebut bisa menghasilkan keuntungan dan/atau peningkatan
nilai investasi.
Secara bahasa, menurut Wikipedia pengertian
investasi adalah suatu istilah yang digunakan untuk kegiatan yang berhubungan
dengan akumulasi dalam bentuk aktiva sebagai harapan untuk mendapatkan
keuntungan.
Seseorang yang berinvestasi dikenal sebagai
investor. Investasi juga terkadang disebut sebagai penanaman modal ke suatu
perusahaan. Sehingga istilah investasi ini sudah sangat fasih dalam bidang
bisnis.
Istilah investasi bukanlah hal yang asing di
kalangan pebisnis. Investasi berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut keuangan
dan ekonomi.
Pengertian Investasi
Menurut Para Ahli
Beberapa ahli di bidang ilmu ekonomi pernah
menjelaskan apa itu investasi, diantaranya adalah:
1. Haming dan Basalamah
Menurut Haming dan Basalamah pengertian
investasi adalah pengeluaran pada masa sekarang untuk pembelian aktiva riil
(properti, mobil, dan lainnya) atau juga aktiva keuangan dengan tujuan untuk
mendapatkan hasil yang lebih besar di masa depan.
Investasi sangat erat kaitannya dengan
aktivitas penarikan sumber-sumber dana yang digunakan untuk pengadaan barang
modal saat sekarang. Dengan barang modal tersebut diharapkan akan menghasilkan
aliran produk baru di masa depan.
2. Mulyadi
Menurut Mulyadi pengertian investasi adalah
pengaitan sumber-sumber dana dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba
di masa mendatang.
3. Sadono Sukirno
Menurut Sadono Sukirno pengertian investasi
adalah aktivitas pengeluaran atau pembelanjaan penanam modal untuk membeli
barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan produksi dengan tujuan
menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam
perekonomian.
4. Henry Simamora
Menurut Henry Simamora definisi investasi
adalah suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan
kekayaannya melalui distribusi hasil investasi (misal; pendapatan bunga,
royalti, dividen (baca: Pengertian
dividen), pendapatan sewa, dan lainnya) untuk
apresiasi nilai investasi atau juga untuk manfaat lain bagi sebuah perusahaan
yang melakukan investasi melalui hubungan dagang.
5. Sunariyah
Menurut Sunariya pengertian investasi adalah
penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki yang biasanya
memiliki jangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa
depan.
6. James C VanHorne
Menurut James
C VanHorne arti investasi adalah aktivitas memanfaatkan
kas pada saat ini, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil barang di masa yang
akan datang.
7. Fitz Gerald
Menurut Fitz Gerald pengertian investasi
adalah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan berbagai sumber dana
yang digunakan untuk pengadaan modal barang pada saat sekarang. Barang modal
tersebut kemudian akan diharapkan akan menghasilkan aliran produk baru di masa
mendatang.
8. Salim HS dan Budi
Sutrisno
Menurut Salim HS dan Budi Sutrisno pengertian
investasi adalah aktivitas penanaman modal oleh investor, baik investor lokal
maupun investor asing dalam berbagai jenis bidang usaha yang terbuka untuk
investasi. Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan laba.
Tujuan Investasi Dalam
Bisnis
Dari
pengertian investasi yang telah disinggung diatas, investasi merupakan kegiatan
penanaman modal yang memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari investasi antara
lain:
1. Mendapatkan Penghasilan Tetap
Sebagai
contoh jika Anda menanamkan modal pada suatu perusahaan makan Anda berhak
mendapatkan beberapa persen keuntungan perusahaan secara rutin selama Anda
menanam modal di perusahaan tersebut. Sehingga dalam hal ini Anda akan terus
menerima royalti atau keuntungan.
2. Memperbesar Usaha
Selain
dalam bentuk keuntungan berupa uang, dengan berinvestasi dapat digunakan untuk
keperluan sosial, memperbesar usaha dan lainnya.
3. Jaminan Bisnis
Jika
menanam modal pada supplier, maka akan ada jaminan bisnis Anda tidak kekurangan
bahan baku dan terus memperoleh pasar untuk menjual produk.
4. Mengurangi Persaingan
Investasi
juga bisa mengurangi persaingan antar perusahaan yang bergerak di bidang yang
sama.
Manfaat Investasi Dalam Bisnis
Terkait
dengan tujuan investasi yang disebutkan di atas, maka banyak pengusaha yang
melakukan investasi dengan tujuan utamanya untuk mendapatkan keuntungan dan
memperluas usaha.
Mengacu
dari pengertian investasi yang berarti sebagai bentuk penanaman modal, maka
investasi dalam bisnis bermanfaat untuk antara lain:
1. Meningkatkan Aset
Salah
satu contohnya adalah ketika seseorang membeli tanah atau properti saat ini
sebagai investasi, kemudian menjualnya di masa depan dengan nilai yang
berkali-kali lipat dari harga saat membelinya.
2. Memenuhi Kebutuhan di Masa Mendatang
Berinvestasi
pada saat ini tujuannya untuk digunakan sebagai pendukung kebutuhan hidup di
masa depan. Salah satu contohnya adalah berinvestasi dalam emas, dimana
tujuannya adalah untuk dijual di masa depan sebagai dana pendidikan anak.
3. Gaya Hidup Hemat
Dengan
berinvestasi maka seseorang akan berupaya untuk mengalokasikan uangnya untuk
hal-hal penting saja. Pada akhirnya hal ini akan membuat orang tersebut menjadi
lebih hemat.
4. Menghindari Terjerat Hutang Piutang
Masih
berhubungan dengan poin #3, dengan gaya hidup yang hemat dan sederhana, tentu
saja seseorang akan terhindar dari masalah hutang.
Mereka
yang telah berkomitmen untuk berinvestasi secara rutin akan terhindar dari
masalah hutang piutang. Dan akhirnya akan membuat keuangannya menjadi lebih
baik.
Bentuk-Bentuk Investasi
Pada
umumnya bentuk invetasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Investasi Pada Aktiva Riil
Ini
adalah investasi yang dilakukan seseorang dalam bentuk kasat mata atau dapat
dilihat secara fisik. Misalnya; investasi emas, properti, tanah, logam mulia,
dan lain-lain.
2. Investasi Pada Aktiva Finansial
Ini
merupakan investasi yang dilakukan seseorang dalam bentuk surat-surat berharga.
Misalnya; saham, deposito, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Investasi
Ada
beberapa jenis investasi yang umum di lakukan dalam dunia bisnis yaitu antara
lain:
1. Deposito
Penanaman
modal dalam bentuk simpanan uang kepada suatu perusahaan dengan jaminan
investor akan menerima keuntungan berupa bunga dalam jangka waktu yang sudah
disepakati. Investasi dalam bentuk deposito dibedakan menjadi deposito
berjangka dan sertifikat deposito.
2. Saham
Invetasi
berupa saham sudah umum dilakukan pada perusahaan –perusahaan besar. Saham
adalah bentuk lain dari aset (baca: pengertian aset) perusahaan.
Misalnya
jika Anda memiliki saham 50% dari suatu perusahaan maka sama saja Anda memiliki
aset setengah dari total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Saham umumnya
dibuat dalam bentuk surat berharga yang menunjukkan kepemilikan.
3. Obligasi
Obligasi
umumnya dilakukan pada bisnis yang menyediakan jasa pinjaman modal. Keuntungan
yang didapatkan dengan cara investasi obligasi lebih tinggi daripada deposito
karena bunga yang dipatok juga lebih tinggi.
Namun
cara ini lebih berisiko karena jika peminjam modal bangkrut maka ada
kemungkinan utang tidak dibayarkan.
4. Reksadana
Selain
saham, reksadana kini juga sedang populer di kalangan pebisnis maupun
masyarakat. Reksadana adalah tempat untuk menghimpun uang secara kolektif dan
dana yang terkumpul tersebut akan dikelola oleh manajer.
Untung
dan rugi akan dibagi rata kepada seluruh investor. Sehingga reksadana bisa
disebut juga tempat berkumpulnya para investor.
5. Investasi Properti
Jenis
investasi ini termasuk investasi non riil karena bukan berupa uang namun berupa
bangunan seperti rumah, gedung atau apartemen. Bentuk investasi ini terbilang
paling menguntungkan karena harga jual properti jarang turun bahkan selalu
naik.
6. Emas
Investasi
juga bisa dalam bentuk emas. Sama halnya dengan properti, investasi emas
cenderung lebih menguntungkan daripada bentuk investasi yang riil. Umumnya emas
yang diinvestasikan berupa emas batangan.
Bagian B
PENGERTIAN
DAN INSTRUMEN PASAR MODAL
- PENGERTIAN PASAR
MODAL
Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang
kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memprjualbelikan
sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun seperti saham
dan obligasi dimana tempat terjadinya jual beli sekuritas disebut bursa efek.
Pasar modal berfungsi sebagai lembaga perantara yang
munjukkan peran penting pasar modal dalam menunjang perekonomian karena pasar
modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang
kelebihan dana. Selain itu pasar modal dapat mendorong terciptanya alokasi dana
yang efisien karena dengan adanya pasar modal maka pihak yang kelebihan dana
dapat memilih alternative investasi yang memberikan return paling optimal
(Tandelilin:2010)
Dana yang didapatkan perusahaan dari penjualan sekuritas
adalah hasil perdagangan saham perusahaan ng (IPO) atau penawaran umum perdana.
Biasanya perusahaan menyerahkan permasalahan yang berhubungan dengan IPO ke
banker investasi yang ahli dalam penjualan sekuritas yang dijual di pasar
primer. Underwriting adalah proses pembelian sekuritas oleh banker investasi
yang akan dijual kembali di pasar publik (Jogiyanto:2003). Selanjutnya surat
berharga yang sudah beredar diperdagangkan di pasar sekunder (secondary
market).
- Pasar perdana
Pasar
perdana terjadi pada saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada
investor utuk pertama kalinya. Sebelum ditawarkan perusahaan akan mengeluarkan
informasi mengenai perusahaan secara detail prospek perusahaan dimasa datang
yang disebut dengan prospektus.
Prospektus
adalah dokumen yang berisi tentang perusahaan penerbit sekuritas dan
informasi lainnya yang berkaitan dengan sekuritas yang ditawarkan. ( Jogiyanto:
2003)
- Pasar sekunder
Tempat
pedagangan sekuritas yang sudah beredar di pasar perdana. Perdagangan di pasar
sekunder dapat dilakukan di 2 jenis pasar yaitu :
a. Pasar Lelang
(auction market) adalah pasar sekuritas yang melibatkan proses pelelangan
( penawaran ) pada sebuah alokasi fisik yang melalui broker sehingga tidak
dapat secara langsung melaukan trasnsaksi atara penjual dan pembeli.
(Tandelilin:2010)
Disebut
pasar lelang karena transaksi dilakukan secara terbuka dan harga ditentukan
oleh penawaran dan permintaan dari harga terendah untuk jual dan harga
tertinggi untuk beli. Anggota dari bursa yang mengamati, mencatat, dan
menstabilkan harga serta volume transaksi dari suatu saham tertentu disebut
specialist (Jogiyanto:2003)
b. Pasar Negosiasi (negotiated
market) adalah pasar yang terdiri dari jaringan berbagai dealer yang
menciptakan pasar tersendiri dengan cara membeli dan menjual ke investor. Pasar
negosiasi juga sering disebut dengan over the counter market (OTC) atau di
Indonesia sering disebut dengan bursa parallel yang transaksinya terjadi diluar
bursa dan dan terhubung secara elektronik di antara dealer yang terlibat.
(Tandelilin:2010)
OTC
market merupakan pasar bursa saham dimana harga dari sekuritas ditentukan
dengan cara negosiasi (tawar-menawar) antara investor dan dealer. OTC market
terdiri dari jaringan dealer yang siap menjual dan membeli sekuritas. Dealer
berbeda dengan broker. Broker menerima komisi karena sebagai perantara,
sedangkan dealer medapatkan laba dari selis harga jual dan harga beli (
Jogiyanto:2003 )
- INSTRUMEN PASAR
MODAL
Instrument pasar modal sering disebut dengan sekuritas yaitu
surat berharga atau efek yang merupakan asset finansial yang menyatakan kalim
keuangan. Menurut UU Pasar Modal No.8 Tahun 1995 mendefinisikan efek adalah
surat berharga , yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan investasi kolektif,
kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
Sekuritas
diperdagangkan di pasar finansial yang terdiri dari :
- Pasar Uang (
money market ) adalah
pasar untuk sekuritas jangka pendek yang dikeluarkan oleh bank dan
perusahaan umum dan daerah seperti SBI (sekuritas Bank Indonesia),
SBPU (surat berharga pasar uang), commercial paper, promissory
notes, call money, repurchase agreement, banker’s acceptance, surat
perbendaharaan Negara, dll
- Pasar Modal (
capital market ) adalah
pasar untuk sekuritas jangka panjang baik berbentuk hutang maupun ekuitas
( modal sendiri ) . Saham yang diperdagangkan di pasar modal antara lain
saham biasa dan saham preferen, obligasi perusahaan dan obligasi konversi,
oligasi Negara bukti right, waran, kontrak opsi, kontrak berjangka, dan
reksa dana yang mempunyai karakteristik berjatuh tempo lebih dari satu
tahun.
Sekuritas
yang diperdagangkan di pasar ekuitas yaitu :
- Saham biasa (
common stock ) adalah
sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang
saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen
untuk menjalankan operasi perusahaan. Hak pemegang saham antara lain :
1. Hak kontrol
yaitu hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan perusahaan,
misalnya berhak mengontrol siapa yang akan memimpin perusahaan. (
Jogiyanto:2003)
Sebagai
pemilik, pemegang saham biasa suatu perusahaan mempunyai hak suara proposional
pada berbagai keputusan penting perusahaan antara lain pada persetujuan
keputusan dalam rapat umum pemegang saham ( RUPS ). ( Tandelilin: 2010 )
2. Hak menerima
pembagian keuntungan yaitu hak pemegang saham biasa untuk mendapatkan bagian
dari keuntungan perusahaan. ( Jogiyanto:2003) .Pemegang saham basa memiliki hak
klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan. Jika perusahaan menghasilkan laba
maka sebagian atau seluruh laba dibagiakan kepada para pemegang saham sebagai
dividen. ( Tandelilin: 2010 )
-
Dividen Tunai ( cash dividend ) adalah deviden yang dibagikan pada pemegang
saham dalam bentuk uang tunai.
-
Dividen Saham ( stock dividend ) adalah deviden yang dibagikan pada para
pemegang saham dalam bentuk saham baru sehingga akan menambah jumlah saham baru
pemegang saham.
-
Saham bonus ( bonus share ) adalah saham baru yang diberikan pada pemegang
saham dan berasal dari kapitalisasi agio saham dan akan menambah jumlah saham
yang dimiliki, hal ini mirip seperti dividen saham tapi bedanya dividen saham
berasal dari laba perusahaan.
3. Hak preemptive adalah
hak untuk mendapatkan presentasi kepemilikan yang sama jika perusahaan
mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan melindungi hak control dari
pemegang saham lama dan melindungi harga saham lama dari kemrosotan nilai.
- Saham Preferen (
preferred stock ) Adalah
saham yang mempunyai karakteristik gabungan ( hybrid ) antara saham biasa
dengan obligasi. Saham preferen serupa dengan saham biasa karena merupakan
ekuitas yang menyatakan kepemilikan, membayar deviden, dan diterbitkan
tanpa jatuh tempo, disisi lain juga serupa dengan obligasi karena
merupakan sekuritas yang menghasilkan pendapatan tetap dari dividen
tetapnya. ( Tandelilin:2010 )
Karakteristki
saham preferen :
1. Preferen terhadap
dividen adalah hak untuk menerima dividen terlebih dahulu dibandingakan dengan
pemegang saham biasa.
- Hak
dividen kumulatip yaitu hak kepada pemegang saham preferen untuk menerima
dividen tahun tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum saham biasa menerima
dividennya.
-
Dividend in arrears yaitu dividen dividen periode yang lalu yang belum
dibagikan dan akan dibagikan nanti dalam bentuk dividen kumulatip.
2. Hak preferen pada
waktu likuidasi adala hak saham preferen untuk mendapatkan terlebih
dahulu aktiva perusahaan dibandingkan dengan saham biasa pada saaat terjadi
likuidasi. Macam – macam saham
preferen : ( Jogiyanto:2003)
1. Convertible preferred
stock adalah saham yang bisa dikonversikan ke dalam saham biasa dengan rasio penukaran
yang ditentukan.
2. Callable preferred
stock adalah memberikan hak kepada peusahaan yang mengeluarkan untuk membeli
kembali saham ini dar pemegang saham dimasa datang dengan nilai tertentu denga
harga tebusan biasanya lebih tinggi dari nilai nominalnya.
3. Floating atau
Adjustable-rate Preferred Stock ( ARP ) yaitu saham yang tidak membayar dividen
dengan tetap tapi tingkat dividen yang dibayar tergantung dari tingkat return
dari sekuritas t-bill ( treasury bill ). ( Jogiyanto:2003)
- Bukti right Adalah sekuritas yang memberikan
hak pada pemegang saham lama untuk membeli saham baru pada harga yang
ditetapkan sesuai periode tertentu. Bukti right juga seirng disebut Hak
Untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu ( HUMETD ) yang diterbitkan melalui penawaran
umum terbatas ( right issue ) yang ditetapkan RUPS dimana saham baru tidak
dijual pada masyarakat tapi hanya pada para pemegang saham saja untuk
menjaga proporsi kepemilikan. ( Tandelilin:2010 )
- Waran Adalah hak untuk membeli saham
pada waktu dan harga yang sudah ditentukan sebelumya. Sama seperti bukti
right, perusahaan harus telah mencatatkan sahamnya di bursa efek karena
mungkin akan dikonversi oleh pemegang waran. Tapi berbeda dengan right
issue, waran biasaya dijual bersama dengan sekuritas lain misa obligasi
atau saham. Periode perdagangan waran adalah jangka panjang antara 3-5
tahun. ( Tandelilin:2010 )
Sekuritas
di Pasar Obligasi
Obligasi
( bond ) adalah sertifikat atau surar berharga yang berisi kontrak antara
investor sebagai pemberi dana dengan penerbitnya sebagai pinjaman dana.
Penerbit obligasi wajib membayar bunga pada pemegangnya sesua jadwal dan
melunasi pinjaman pada saat jatuh tempo. Sekuritas yang diperdagangkan di pasar
obligasi yaitu :
- Obligasi Negara
(government bond) Adalah
obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia yang
diperdagangkan di BEI antara lain obligasi Negara seri fixed right, seri
variable rate, seri zero coupon, obligasi ritel, surat perbendaharaan
negara.
- Obligasi
perusahaan atau obligasi korporasi ( corporate bond ) Adalah obligasi yang diterbitkan
oleh perusahaan swasta ataupun Negara ( BUMN ) yang ditawarkan dalam
bentuk mata uang rupiah dan dolar Amerika. Secara umum obligasi mempunyai
3 karakteristik yaitu nilai nominal, kupon, dan jatuh tempo.
- Obligasi
konversi Adalah obligasi
yang dapat ditukar dengan saham biasa dengan mencantumkan persyaratan
untuk konversi yang tidak sama antara konversi satu dengan yang lainnya.
Sekuritas di Pasar Derivatif
Sekuritas
derivatif adalah asset finansial yang diturunkan dari saham dan obligasi
dan bukan dikeluarkan perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana. Ada 2
jenis sekuritas derivatif yaitu : ( Tandelilin:2010 )
a. Kontrak berjangka (
futures contract ) Adalah suatu perjanjian yang dibuat hari ini yang
mengharuskan adanya transaksi di masa datang. Ada 2 jenis kontrak
berjangka yaitu konrak berjangka komoditas ( commodity futures ) yaitu
menggunakan underlying asset yang merupakan asset riil berupa barang pertanian
dan barang sumber daya alamseperti emas dan perak. Yang ke dua adalah kontrak
berjangka finansial ( financial futures ) yang menggunakan underlying asset
seperti saham atau indeks saham.
b. Kontrak opsi ( option
contract ) Adalah suatu perjanjian yang memberi pemiliknya hak untuk
membeli atau menjual asset tertentu pada harga tertentu dan waktu tertentu.
Pemilik call option mempunyai hak tapi bukan kewajiban untuk membeli asset
induk atau asset acuan pada harga tetap waktu tertentu, sedangkan pemilik put
option mempunyai hak tapi bukan kewajiban untuk menjual asset induk pada harga
tetap selama waktu tertentu.
Reksa Dana ( mutual fund )
Adalah
jenis investasi selain saham, obligasi, dll. Reksadana sebagai wadah yang
berisi sekumpulan sekuritas yang dikelola perusahaan investasi dan dibeli oleh
investor. Penerbit reksa dana menghimpun dana dari masyarakat dan
diinvestasikan pada berbagai jenis sekuritas di pasar uang dan pasar modal. (
Tandelilin:2010 )
Jenis
jenis reksadana:
1. Reksa dana pasar uang menginvestasikan dananya khusus pada berbagai jenis
sekuritas di pasar uang missal reksadana Bira Dana KAs
2. Reksa dana pendapatan tetap menginvestasikan dananya khusus pada portofolio
obligasi
3. Reksa dana saham menginvestasikan dananya pada portofolio saham
4. Reksa dana campuran menginvestasikan dananya pada berbagai sekuritas yang
berbeda di pasar uang dan pasar uang
5. Reksa dana terproteksi memberikan proteksi atas nilai investasi awal investor
melalui mekanisme portofolio
Return dan Risiko Investasi
Return
adalah hasil yang diperoleh dari investasi dapat berupa return realisasi yang
sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi diharapkan
akan terjadi di masa datang.
Return
total merupakan keseluruhan dari investasi dalam periode tertentu yang terdiri
dari capital gain (loss) dan yield. Capital gain (loss) adalah selisih untung
(rugi) dari harga investasi sekarang dengan harga lalu. Yield adalah presentase
penerimaan kas periodic terhadap harga investasi periode tertentu dari
investasi. ( Jogiyanto:2003)
Return total = aliran kas selama periode + perubahan harga saham
periode
Harga pada awal periode
Resiko
sering diasosiasikan dengan variabilitas atau disperse. Jika return asset tidak
mempunyai variabilitas maka asset tersebut tidak punya risiko. Untuk menghitung
risiko digunakan standar deviasi.
Catatan
historis adalah historis mengenai return dan resiko dibuat dari hari ke hari
untuk membandingkan retun dan risiko antarwaktu dan antar bergbagai jenis
sekuritas di pasar modal.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
ReplyDeleteNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut